Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemprov Kalbar berhasil meraih Adhi Purna Prima Award untuk bidang pendidikan, pada ajang Asosiasi Gubernur Seluruh Indonesia (APPSI) Gubernur Award yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dari Mendagri Tjahyo Kumolo di Surabaya, Senin malam.
"Penghargaan ini sebagai kado yang terindah bagi Pemprov Kalbar, karena bertepatan pada hari ulang Tahun Pemprov Kalbar," kata Ria Norsan di Pontianak, Selasa.
Dia mengatakan, acara penyerahan penghargaan itu dihadiri oleh 34 Gubernur se-Indonesia. Kalbar mendapat penghargaan di bidang pendidikan, dengan Ikon "Sekolah Gratis 12 Tahun" dari Provinsi Kalbar, dimana provinsi yang dipimpin oleh Sutarmidji dan Ria Norsan ini, berhasil mengalahkan dua provinsi untuk bidang yang sama.
"Adhi Purna Prima Award khusus Bidang Pendidikan ada 3 Provinsi yang masuk nominasinya yakni Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara, yang berhasil meraih Adhi Purna Prima Award untuk bidang Pendidikan adalah provinsi Kalimantan Barat," katanya.?
Menurutnya, diraihnya Adhi Purna Prima Award untuk bidang pendidikan ini, tentunya tidak mudah, karena melalui penilaian dan penelitian yang cukup panjang.
Dengan diterimanya penghargaan ini?Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tetap berusaha dan tetap konsen dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar.
Menurut dia, salah satu program pembangunan Kalbar adalah mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan dasar 12 tahun, yakni memberikan pendidikan secara gratis dari Sekolah Dasar hingga jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri, terutama pada daerah-daerah atau pada wilayah perbatasan, maupun seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
"Kita berharap, dengan adanya pendidikan gratis tersebut mudah-mudahan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya," katanya.
"APPSI Gubernur Award" yang diberikan kepada pemerintah daerah sekligus untuk mengangkat prestasi gubernur, sebab selama ini banyak berita yang condong mengandung hal negatif, padahal para gubernur juga bekerja keras untuk memajukan daerahnya.
Setelah melalui sederet penilaian oleh para dewan juri yang ditunjuk untuk menilai siapa saja yang mendapat award ini?adalah terdiri dari JPIP, akademisi, Ombudsmen RI, dan pakar.
Sedang anggota tim ekspedisi sebagai penyedia data seperti verifikasi faktual, hingga terdapat 19 kategori award yang akan diberikan kepada pimpinan daerah,yakni, Adhi Purna Karya Award sebanyak 6 daerah (untuk gubernur yang sukses memimpin dan berkreasi hingga selesai masaperintahan) dan sebanyak 13 Adhi Purna Prima Award (untuk gubernur yang sukses memimpin hingga kepemimpinannya berlanjut).
Indikator penilaian tidak hanya terkonsentrasi pada angka tertinggi, namun lebih kepada indeks atau tren kenaikan, misalnya dalam suatu periode pemerintahan tren kemiskinan mengalami penurunan yang sangat signifikan, tentunya hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi seorang gubernur, dengan indikator penilaian adalah program, inovasi atau terobosan, serta progres kemajuan daerahnya.
Sebab, kata dia, banyak daerah kabupaten/kota yang mendapat penghargaan, tetapi bagaimana peran Pemerintah Provinsinya, itu juga menjadi penilaian.
Dari 19 kategori, ada 6 daerah yang akan mendapatkan Adhi Purna Karya Award yang diperebutkan masing-masing pada bidang pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, ketahanan pangan dan UMKM.
Selain itu, ada 13 daerah yang menerima Adhi Purna Prima Award, di bidangindustri kreatif, pariwisata, pembangunan manusia, pendidikan, kesehatan, perdagangan, pertanian, perikanan dan kelautan, lingkungan, pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, inklusivitas, dan partisipasi masyarakat serta sebuah penghargaan life achievement award.