Pontianak (ANTARA) - Pendaftaran CPNS 2019 telah dibuka sejak 11 - 24 November 2019 mendatang. Pelamar tidak perlu khawatir karena proses untuk pendaftarannya sangat mudah. Secara umum perlu diketahui bahwa pelamar harus membaca dan memahami tata cara registrasi SSCN Tahun 2019.
Pastikan NIK dan KK Pelamar sesuai dengan data terkini yang ada pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Isi form dengan data yang benar. Pelamar harus mengisi data dan dokumen yang telah dipersyaratkan. Pastikan data dan dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan ketentuan.
Berikut urutan langkah mendaftar CPNS 2019:
Pertama, pelamar membuka link https://sscn.bkn.go.id/.
Setelah itu pilih menu registrasi. Pelamar harus terlebih dahulu membuat akun dengan cara melakukan pendaftaran akun sscn 2019 dengan mengikuti langkah pendaftaran yang tersedia dan harus diisi dengan data yang benar.
Jika ada masalah terkait data kependudukan maka pelamar bisa menghubungi Disdukcapil terkait. Setelah akun dibuat, pelamar login. Isilah NIK dan password pelamar, dan klik tombol login. Setelah itu melakukan swafoto dengan menunjukkan kartu informasi akun sistem seleksi CPNS Nasional 2019 beserta KTP.
Langkah kedua, pelamar melakukan pengisian biodata.
Isilah bagian formulir yang wajib diisi pada bagian "Silahkan Lengkapi Data Anda" (ditandai dengan tanda *). Khusus untuk kolom media sosial, dapat mengisinya dengan menyebutkan alamat URL atau nama akun media sosial diikuti dengan jenis media sosial dalam tanda kurung. Jika memiliki lebih dari satu akun, pisahkan dengan tanda koma.
Tahap ketiga, mendaftar formasi.
Pelamar memilih instansi dan jenis formasi dari formasi tujuan pendaftaran. Klik tombol pilih untuk melakukan pengecekan formasi serta syarat batas umur instansi. Kemudian tentukan pendidikan, jabatan dan lokasi formasi dari formasi tujuan pendaftaran.
Untuk beberapa jenis jabatan, pelamar mungkin perlu memberikan masukan informasi tambahan terkait jabatan tersebut. Untuk Instansi tertentu, pelamar diwajibkan untuk memilih lokasi test ujian CAT sesuai keinginan.
Kemudian untuk formasi yang membutuhkan pendidikan di perguruan tinggi, pelamar harus mengisi jenis perguruan tinggi (Dalam/Luar Negeri), nama perguruan tinggi dan prodi sesuai data dari Kemristekdikti.
Nama perguruan tinggi sesuai ijazah dan akreditasi. Jika nama perguruan tinggi dan prodi tetap tidak muncul di autocomplete dengan segala kombinasi inputan, harap menghubungi helpdesk SSCN BKN. Terakhir, isi data terkait pendidikan terakhir pelamar sesuai dengan pendidikan yang dipilih.
Tahap keempat, unggah dokumen
Format berkas yang diterima yakni PDF atau JPEG sesuai ketentuan per jenis dokumen. Ukuran minimal setiap berkas adalah 100KB, dengan ukuran maksimal tergantung jenis berkas.
Jika ukuran berkas melebihi ketentuan, silahkan dikecilkan ke resolusi lebih kecil dengan catatan tulisan pada berkas harus terbaca dengan baik.
Segala bentuk salah unggah / unggah tertukar / berkas unggah tidak terbaca merupakan tanggung jawab dari pendaftar. Jika sudah selesai menggungah, harap mengecek hasil unggahan dengan menekan tombol lihat.
Pelamar dapat mengunggah ulang berkas (misalnya: jika hasilnya tidak jelas, terpotong) sesuai keperluan sebelum mengakhiri pendaftaran.