Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetiyo membuka secara resmi Diklat Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Kecakapan Awak Kapal, Angkatan VII, VIII, IX dan X Kabupaten Kubu Raya.
"Peserta sebanyak 96 orang berasal dari 4 kecamatan, Yakni Kecamatan Sungai Raya, Rasau Jaya, Kubu dan Batu Ampar. Sebanyak 96 peserta tersebut merupakan awak kapal motor, nahkoda, ABK, masyarakat dan nahasiswa mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pemberdayaan masyarakat Kecakapan Awak Kapal, yang digelar atas kerjasama Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya dengan BP2TD Kementerian Perhubungan Mempawah," kata Odang di Sungai Raya, Selasa.
Dikatakannya, kegiatan tersebut akan berlangsung selama 5 hari dengan terdiri dari materi dan praktik langsung di lapangan. Odang berharap setelah mendapatkan pelatihan dan pendidikan para awak kapal, ABK dan Nahkoda Kapal dapat senantiasa mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan berlayar.
"Hal ini harus disyukuri peserta, karena berkesempatan turut serta dalam pelatihan. Semoga harapan pemerintah agar para motoris dan pelaut dapat memanfaatkan pelatihan ini, karena lebih diutamakan upaya keselamatan di laut agar aman," tuturnya.
Begitu pula nelayan, supaya mereka tahu bagaimana navigasi dan sertifikat untuk kecakapan 60 mil. Tentunya kapal sudah dapat mencapai Pulau atau daratan.
"Manfaatkan kegiatan pelatihan dengan benar agar dapat diterapkan pada aktivitas di laut. Kami juga berterima kasih atas keikutsertaan para peserta. Akan ada kesempatan untuk pelaut lainnya yang belum ikut serta di pelatihan mendatang," kata Odang.
Salah satu peserta diklat, Abdul Latif dari Rasau Jaya mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan adanya diklat awak kapal tersebut sebagai bekal baginya dalam menjalankan tugasnya sebagai Awak Kapal.
"Kami sangat bersyukur adanya diklat awak kapal seperti ini. Menambah ilmu dan pengetahuan kami dalam menjalankan tugas dan profesi kami selaku awak kapal. Ini sangat penting bagi kami," kata pria yang sehari-harinya bekerja sebagai awak kapal KM Arif Jaya lintasan Rasau-Teluk Batang.
Menurutnya, mayoritas awak kapal, yang selama ini bekerja merupakan ilmu yang didapat dari pengalaman ataupun otodidak. Sehingga dengan diklat yang dilaksanakan oleh Perhubungan Kubu Raya tersebut, menambah ilmu pengetahuan mereka terutama mengenai keselamatan dalam berlayar.