Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengimbau seluruh masyarakat agar mengurangi aktifitas di luar rumah jika tidak mendesak, dan melarang untuk bepergian ke luar negeri terlebih dahulu.
"Melihat situasi sekarang ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Landak agar mengurangi aktifitas di luar rumah, dan jangan dululah bepergian ke luar negeri, kemudian yang paling penting selalu jaga kesehatan dan kebersihan diri dengan menerapkan pola hidup sehat," kata Karolin di Ngabang, Senin.
Menurutnya, dengan semakin meluasnya penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia tak terkecuali di Kalimantan Barat. Untuk itu demi mengantisipasi menyebarnya virus mematikan tersebut, Pemerintah Kabupaten Landak resmi menginstruksikan semua sekolah agar mengarahkan peserta didik belajar di rumah selama dua pekan mulai hari ini hingga Sabtu (28/03/20) mendatang.
Instruksi tersebut diterbitkan secara resmi melalui surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Nomor: 420/334/Disdikbud/2020 tanggal 16 Maret.
Hal ini dilakukan dengan memperhatikan surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahan COVID-19 pada satuan pendidikan, dan Surat Gubernur Kalimantan Barat Nomor:800/0828/Kesra-B perihal kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran dan penularan virus Corona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Barat tanggal 13 Maret 2020.
Dalam hal ini Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan dengan mengeluarkan surat edaran ini untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia dan Surat Gubernur Kalimantan barat terkait kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.
"Menindaklanjuti surat edaran dari Kemendikbud dan juga surat Gubernur Kalimantan Barat maka kita instruksikan semua sekolah di kabupaten Landak agar mengarahkan peserta didik belajar di rumah terlebih dahulu," katanya.
Dirinya menambahkan, larangan tersebut dikeluarkan untuk mencegah penularan virus Corona yang sedang marak bahkan sudah mendunia penyebarannya.
"Ini bentuk kewaspadaan kita, dengan meliburkan sementara anak-anak sekolah, kita berharap dapat mencegah penularan virus corona yang rentan terkena pada anak-anak," katanya.