Kubu Raya gandeng PT PSP siapkan internet di daerah terpencil

Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Pelangi Surya Persada (PSP) dalam penyediaan layanan Internet kepada masyarakat di daerah terpencil kabupaten itu.

"Melalui kerja sama ini, nantinya layanan Internet akan menjangkau seluruh desa hingga desa terjauh. Menurut rencana, pemasangan Internet akan dilakukan sepekan setelah nota kesepahaman, yakni pada Selasa, 2 September pekan depan," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu.

Dia menyatakan akan mempercepat realisasi kerja sama tersebut, sebab saat ini internet telah menjadi kebutuhan yang strategis masyarakat.

"Terlebih yang berkaitan dengan informasi yang cepat, tepat, dan lebih maksimal," katanya.

Muda mengatakan pemerintahan desa di Kabupaten Kubu Raya saat ini telah memulai penerapan digitalisasi urusan pemerintahan. Untuk itu, diperlukan sistem untuk mempercepat pelayanan.

"Masyarakat juga akan bisa menikmati dengan biaya yang rendah sehingga bisa meringankan beban dan memaksimalkan hasil," kata dia.

Ia menambahkan dengan penyediaan layanan Internet masyarakat, akan terjadi percepatan pelayanan di semua bidang, baik pelayanan birokrasi maupun pelayanan publik, sehingga semua pelayanan dapat diberikan dengan maksimal.

"Kita berharap kerja sama ini bisa langsung dimaksimalkan sehingga kita bisa kepung bakul. Semua program bisa cepat, tepat, meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, dan meningkatkan pendapatan desa dan pendapatan daerah," tuturnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kubub Raya, Eddy Mudianto mengatakan program internet masuk desa mendukung program Presiden Joko Widodo tentang transformasi digital.

Melalui kerja sama, diharapkan terbangun infrastruktur jaringan Internet di semua desa di Kubu Raya.

"Kerja sama ini sangat membantu terutama bagi Dinas Komunikasi dan Informatika. Karena memfasilitasi 27 SKPD plus sembilan kecamatan, sedangkan untuk desa, sudah dibangun 37 tower yang telah terkoneksi, sehingga ditargetkan tahun 2023, semua desa sudah terkoneksi dengan bantuan kerja sama ini," tuturnya.