Kapuas Hulu (ANTARA) - Warga di Kecamatan Bika wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penangkapan buaya milik Santi (32) yang sempat lepas saat banjir yang terjadi di daerah tersebut.
Seekor buaya berukuran 2,5 meter itu sebelumnya di pelihara Santi dalam kandang jaring, namun karena banjir yang melanda pada 15 September 2020 lalu membuat buaya tersebut lepas.
" Tadi Selasa (22/9) buaya yang terlepas tersebut kemudian ditemukan di parit hutan belakang perkampungan Dusun Bika Hulu Desa Bika Hulu Kecamatan Bika oleh warga setempat dan langsung ditangkap warga," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Bika, IPTU Febri Pardiansyah, dihubungi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Febri, buaya itu sudah di pelihara belasan tahun oleh mertua Santi, di kandang yang di tutup menggunakan kawat, namun saat banjir kandang tersebut terendam air dan buaya tersebut lepas.
Baca juga: Kundari tewas diterkam buaya
Karena khawatir bisa memangsa manusia maka buaya tersebut akhirnya kembali ditangkap, karena sudah terbiasa hidup di kandang.
Menurut dia, buaya itu ditemukan kurang lebih 500 meter dari kandangnya yang berada di samping rumah pemiliknya.
" Ciri - ciri buaya tersebut adalah bagian moncong mulut nya telah buntung atau patah bagian atasnya," ucap Febri.
Dia mengimbau agar pemilik buaya tersebut membuat kandang yang kuat agar tidak lepas dan membahayakan masyarakat.
" Kami sudah minta agar pemilik buaya membuat kandang yang kuat, jangan sampai peliharaan binatang buas itu dapat membahayakan penduduk," tegas Febri.
Baca juga: Polisi tembak mati buaya yang telan bocah enam tahun
Baca juga: Satu buaya masuk ke pemukiman warga Desa Palangan memangsa ternak
Baca juga: Terdapat habitat buaya di Desa Mentaren Kalteng