Kapuas Hulu (ANTARA) - Guna mencegah penyebaran COVID-19 di Kalimantan Barat, Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma memperketat pengawasan terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia melalui PLBN Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.
"Kepada PMI yang kembali ke tabah air melalui PLBN Badau, petugas kami memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu berlaku kepada siapa saja termasuk kepada setiap pelintas batas yang akan melintasi batas RI-Malaysia," kata Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan, Selasa.
Dikatakanya, dalam pelaksanaannya personel Satgas Pamtas Yonif 407/PK bersama dengan Babinsa, petugas Imigrasi, P4TKI dan petugas Kesehatan PLBN Badau memantau dan melakukan pengawasan terhadap para PMI.
Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan lebih lanjut menjelaskan di Pos Kotis Nanga Badau, Kapuas Hulu menyampaikan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas Pamtas untuk menjaga perbatasan negara.
"Ini sudah menjadi instruksi komando atas dan pemerintah kepada TNI-Polri, agar kami memaksimalkan pemeriksaan kepada para pelintas batas dan PMI baik kelengkapan dokumen maupun kesehatan," katanya.
Selain melakukan pengawasan, kata Dansatgas, personel Satgas di lapangan juga mengimbau kepada PMI yang baru kembali dari luar negeri apabila setibanya di kampung halaman, agar melaporkan diri ke RT/RW setempat dan melapor jika ada gejala sakit ke Puskesmas setempat.
"Untuk pelintas batas agar tetap stay di rumah menjalani isolasi mandiri, dan tetap memakai masker serta menjaga jarak," kata Dansatgas.
Hal ini kita lakukan untuk kebaikan serta keamanan kita semua, lanjut Dansatgas, dengan adanya pemantauan dan pemeriksaan kesehatan warga yang baru kembali dari luar negeri akan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah," kata Dansatgas mengakhiri.