Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyatakan pembangunan rumah sakit tipe D yang berlokasi di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara tersebut sudah mencapai 36 persen.
"Saya berharap bisa dipercepat sehingga kalau bisa selesai di akhir tahun maka akan lebih cepat dimanfaatkan masyarakat," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Dalam pembangunan gedung rumah sakit itu, pihaknya juga akan mengembangkan dari sisi perawatan pasien hingga sistem manajemen serta pelayanan rumah sakit. Apalagi, kata dia, sekarang ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 yang mempengaruhi pelayanan kesehatan.
"Rumah sakit ini didesain sedemikian rupa dengan mengutamakan ruang-ruang yang aman, mulai dari Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU) serta ruang perawatan. Semuanya sudah memiliki penanganan untuk COVID-19," ujarnya.
Dia menambahkan, keberadaan rumah sakit di wilayah Pontianak Utara itu, diharapkan memberikan kemudahan bagi masyarakat di kawasan sekitar dalam mengakses pelayanan kesehatan. Masyarakat yang berada di Pontianak Utara dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh untuk mendapat rujukan terutama penanganan sakit atau kondisi umum lainnya.
"Seperti kasus kecelakaan yang memerlukan penanganan darurat, kesehatan ibu dan anak serta kebidanan," kata Edi.
Ia menambahkan, tenaga kesehatan di Kota Pontianak bisa memenuhi kebutuhan rumah sakit di Pontianak Utara nantinya, dan pihaknya akan mengatur penempatan beberapa dokter spesialis di rumah sakit Pontianak Utara. Sejauh ini pihaknya tidak mengalami hambatan dalam pembangunan rumah sakit itu.
"Kita targetkan pada awal 2022 bisa beroperasi dan diresmikan, saat ini kita tengah mengejar pembangunan fisiknya," katanya.