Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta warga setempat menaati protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 saat mengikuti vaksinasi dalam program Gebyar Vaksinasi Sinovac bertepatan dengan HUT Ke-22 Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
"Dalam pelaksanaan Gebyar Vaksinasi massal ini tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan COVID-19 dalam pelaksanaannya sesuai anjuran pemerintah," katanya di Ngabang, Rabu.
Ia menjelaskan pentingnya berbagai kalangan masyarakat setempat menyukseskan program vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal dari penularan virus corona baru itu.
Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan Gebyar Vaksinasi Sinovac kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan itu, waktunya bersamaan dengan peringatan HUT Ke-22 Pemerintah Kabupaten Landak dengan tempat di halaman kantor bupati setempat.
"Tujuan utama Gebyar Vaksinasi Sinovac ini dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi serta mencegah terkena atau mengalami gejala COVID-19 berat, melindungi orang lain, menghentikan penyebaran COVID-19, membantu melindungi generasi selanjutnya dan memeriahkan HUT Ke-22 Pemerintah Kabupaten Landak," kata dia.
Baca juga: Dinkes Kubu Raya wajibkan Puskesmas tetap sosialisasikan protokol kesehatan
Baca juga: Pengetatan pelonggaran dilakukan untuk hidup dengan COVID-19
Gebyar Vaksinasi Sinovac di tempat itu dengan target 1.800 orang, terutama ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan warga berumur 12 tahun ke atas.
"Tetapi berdasarkan hasil data keterangan yang telah divaksin, jumlah peserta yang disuntik vaksin Sinovac mencapai 1.700 orang dengan dominan pada peserta vaksinasi dosis pertama," katanya.
Ia menyatakan pentingnya percepatan vaksinasi di Kabupaten Landak guna mengatasi pandemi.
Bupati Karolin mengingatkan masyarakat yang telah divaksin untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Vaksin sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh namun tetap harus dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 karena dampak pandemi ini masih terjadi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Landak," kata dia.
Data disampaikan pihak Puskesmas Ngabang, pada Gebyar Vaksinasi Sinovac dalam rangka HUT Ke-22 Pemkab Landak, yakni vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum 1.594 orang dan remaja 73 orang, sedangkan vaksinasi dosis kedua untuk pelayan publik tiga orang.
Jumlah data warga yang tidak bisa dimasukkan aplikasi karena gangguan tercatat 281 orang, jumlah data warga yang dimasukkan secara daring 1.419 orang dengan total dosis pertama 1.697 orang dan dosis kedua tiga orang. Jumlah total warga divaksin 1.700 orang dan jumlah vaksin yang terpakai 850 vial.
Baca juga: BNPB jamin PON XX Papua aman dari lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Karolin minta masyarakat Landak tidak kendorkan protokol kesehatan
Baca juga: Para peziarah Makam Sultan Hasanuddin diwajibkan patuhi prokes