Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati Ketapang H Farhan dalam keterangannya mengatakan, pelaksanaan vaksin di Kabupaten Ketapang hingga saat ini sudah berjalan cukup lama dan capaian peleksanaan vaksin sudah 20 persen lebih dari data sasaran penduduk yang dapat divaksin 414.520 orang.
“Sesuai dengan rencana kami untuk percepatan pelaksanaan vaksin, dimana kami terus melakukan pelaksanaan vaksin di bebrapa wilayah. Dan satu hal yang sangat prinsip di Kabupaten Ketapang bahkan kami menggerakkan sebanyak 24 Puskesmas yang ada di Kabupaten Ketapang ,” kata Wakil Bupati Ketapang H Farhan, Kamis (14/10/2021)
Dikatakannya, kegiatan vaksinasi itu juga masuk kepada gerakan-gerakan sasaran vaksin, termasuk di kelompok sasaran pelajar, Lansia dan sebagainya.
“Hari ini kami juga mendapat dukungan dari pemerintah dan di suport oleh anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Alifudin yang terus mendorong adanya penambahan vaksin di Kabupaten Ketapang ini," ujarnya.
Penambahan tersebut menurut Farhan, terkait dengan percepatan alokasi vaksin, karena selama ini vaksin di Ketapang itu sudah menipis. Untuk itu Pemkab Ketapang masih menunggu kiriman vaksin ini.
"Jadi dengan dorongan anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar ini hampir kita tidak pernah kekurangan vaksin, hari ini saja kita sudah siap dengan 10 ribu vaksin, nanti ditambah lagi kurang lebih 6 ribu dan seterusnya. Kami berharap besarnya itu 100 persen, tinggal bagaimana pola yang terus kami lakukan untuk percepatan pelaksanaan vaksin," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Tenny C Soriton mengatakan BKKBN mendapat tanggung jawab untuk melaksanakan advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Vaksinasi COVID-19, seiring keseriusan Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Tenny C Soriton yang juga hadir saat Launcing Vaksinasi Keluarga di Kabupaten Ketapang, mengatakan BKKBN diberi target untuk melaksanakan Vaksinasi COVID-19 di Kalbar, terutama di Kabupaten Ketapang sebanyak 52 ribu anggota keluarga. Vaksinasi tersebut terdiri dari 26 ribu untuk vaksin pertama dan 26 ribu vaksin kedua.
“Saya bersyukur Kabupaten Ketapang bisa melakukan pencanangan untuk kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Barat terutama Ketapang untuk menyambut vaksinasi ini agar kita bersama-sama memutus mata rantai penularan COVID-19,”ujarnya
Menurut Tenny, vaksinasi ini tentunya dilaksanakan bersama-sama dengan dinas-dinas terkait yang semata ditujukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Turut hadir dalam Launcing Vaksinasi Keluarga itu diantaranya anggota Komisi IX DPR RI, H. Alifudin, Direktur KIE BKKBN, Eka Sulistia.
Baca juga: DPR RI dorong Pemeritah Daerah lebih fokus menangani kependudukan dan KB
Baca juga: Dua desa di Kayong Utara belum terdata pada kegiatan Pendataan Keluarga 2021
Baca juga: BKKBN bekerja keras tuntaskan Pendataan Penduduk 2021