Melawi (ANTARA) - Wakil Bupati Melawi, Kluisen mengatakan dalam upaya menurunkan angka stunting, Kabupaten Melawi telah menetapkan 15 Lokasi Fokus (Lokus) stunting di setiap kecamatan dan desa yang ada di wilayah tersebut
"Permasalahan stunting yang muncul di Melawi bukanlah hal yang sepele dan hal ini perlu adanya komitmen dari semua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat mengkonsumsi gizi seimbang, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun kegiatan dan penganggaran sesuai dengan lokus yang disepakati bersama dan akan diperluas secara bertahap," kata Kluisen di Melawi, Jumat.
Baca juga: Kapuas Hulu kembangkan pekarangan lestari untuk mengatasi stunting
Kampanye percepatan penurunan Stunting merupakan kegiatan yang strategis dengan menghadirkan dan melibatkan stakeholder, masyarakat, Pasangan Usia Subur (PUS) dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), serta Tim Pendamping Keluarga (TPK).
"Keterlambatan dalam berpikir umumnya disebabkan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. "Ini yang menjadi persoalan di masyarakat mengingat transportasi agak susah, makanan yang bergizi sangat sulit didapat terutama di daerah daerah Stunting nya tinggi di Kabupaten Melawi ini," kata Wabup Melawi.
Tapi ujarnya lagi, semua stakeholder harus tetap berusaha bagaimana stunting di Kabupaten Melawi bisa turun. Hal itu dapat dilakukan dengan kerjasama semua pihak dimana angka stunting di kabupaten Melawi ini berkisar di angka 37,2 persen.
Baca juga: Pemkab Sambas optimalkan peran kader TP PKK dalam pencegahan stunting
Menurutnya, permasalahan stunting yang muncul di Kabupaten Melawi bukanlah hal sepele. Hal ini perlu adanya komitmen dari semua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat mengkonsumsi gizi seimbang, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun kegiatan dan penganggaran sesuai dengan Lokus stunting yang disepakati bersama dan akan diperluas secara bertahap.
"Dalam lingkup penurunan stunting penting dilakukan, saya berharap kepada semua pihak dapat semakin semangat dalam memberikan kontribusi terhadap solusi penanganan stunting di Melawi, karena stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan pada anak dan cara berpikir tetapi bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja sehingga berdampak pada perekonomian dan kemajuan daerah dimasa depan," terang Kluisen.
Baca juga: Kolaborasi atasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu
Wakil Bupati Melawi, Kluisen menghadiri sekaligus membuka sosialisasi program Bangga Kencana dan Percepatan penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja di Aula Kantor Bupati Melawi.
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Melawi menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada anggota Komisi IX DPR RI Alifudin hadir secara virtual, Deputi Bidang KBKR BKKBN, Eni Gustina dan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat yang hadir secara langsung pada acara ini.