Pontianak (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Moh. Wahyu Yulianto menyebutkan neraca perdagangan Provinsi Kalbar pada Januari - April 2022 surplus mencapai 738,31 juta dolar AS.
"Angka neraca perdagangan Kalbar tersebut surplus didapat dari nilai ekspor Kalbar Januari - April 2022 yang lebih besar yakni capai 846,90 juta dolar AS dibandingkan dengan nilai impor Kalbar Januari - April 2022 sebesar 108,59 juta dolar AS," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Terkait nilai ekspor sendiri menurutnya dari Januari - April 2022 tersebut didominasi oleh tiga golongan barang utama yakni Bahan Kimia Anorganik (HS28) dengan andil sebesar 254,38 juta dolar AS, 2 Lemak & Minyak Hewan /Nabati (HS15) sebesar 233,08 juta dolar AS dan 3 Bijih, Kerak dan Abu Logam (HS26) sebesar 231,98 juta dolar AS.
Baca juga: Neraca perdagangan Kalbar pada Februari 2022 surplus 211,15 juta dolar AS
Baca juga: BPS : Pandemi, neraca perdagangan Kalbar 2021 surplus 1,5 miliar USD
"Untuk tiga tujuan ekspor Kalbar pada Januari - April 2022 yakni Tiongkok sebesar 285,36 juta dolar AS, India sebesar 281,19 juta dolar AS dan Malaysia sebesar 134,68 juta dolar AS," katanya.
Sementara terkait nilai impor Kalbar sendiri pada Januari - April 2022 didominasi oleh tiga jenis barang yakni Bahan Bakar Mineral (HS27) sebesar 47,14 juta dolar AS, Bahan Kimia Anorganik (HS28) sebesar 22,03 juta dolar AS dan Karet dan Barang dari Karet (HS40) sebesar 13,37 juta dolar AS.
"Sedangkan untuk negara pemasok barang terbesar ke Kalbar pada Januari - April 2022 sendiri yakni negara Malaysia sebesar 36,47 juta dolar AS, Tiongkok 17,86 juta dolar AS dan Singapura sebesar 15,43 juta dolar AS," katanya.
Baca juga: BPS catat neraca perdagangan Kalbar Januari - Oktober 2021 surplus
Baca juga: Hingga akhir tahun Kalbar diperkirakan masih surplus beras 6.076 ton