Pontianak (ANTARA) - Unit K-9 Direktorat Samapta Polda Kalimantan Barat memiliki sejumlah fungsi strategis untuk menjaga dan melakukan pengawalan, selain itu juga bisa menjadi satuan taktis pendukung dalam rangka pengamanan tugas kewilayahan, termasuk menyelesaikan kasus prioritas di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Unit K-9 ini juga merupakan pasukan garda terdepan dalam pelacakan sehingga menjadikan bagian yang tidak terpisahkan dalam struktur Polri," kata Kepala Unit Polisi Satwa Ditsamapta Polda Kalbar Iptu Gatot Sukamto di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan Polsatwa tersebut diperkuat 30 personel dan delapan satwa yang telah memiliki sertifikasi untuk menyelesaikan tugas berkualifikasi pelacakan bahan peledak, narkotika dan kriminal umum.
Baca juga: Gelaran Festival Nusantara Gemilang sambut Hari Bhayangkara
Baca juga: Peringatan HUT Bhayangkara, Polda Kalbar gelar bansos serentak
Baca juga: Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak Polri di lapangan
Baca juga: Polda Kalbar: Kecelakaan lalu-lintas mudik Lebaran di Kalbar turun
"Selain diperkuat oleh 30 personel, Unit K-9 Direktorat Samapta Polda Kalbar ini juga diperkuat oleh delapan satwa yang memiliki sertifikasi untuk menyelesaikan tugas dengan kualifikasi pelacakan bahan peledak, kemudian operasi narkotika terpadu serta bantuan teknis kepolisian terkait kriminal umum," katanya
"Dari delapan ekor satwa tersebut, dibagi dalam tiga kualifikasi, yakni tiga untuk pelacak bahan peledak, tiga untuk pelacak narkotika, dan dua untuk pelacak kriminal umum," katanya.
Selain untuk melakukan operasi pelacakan, pengawalan, dan pengamanan, Unit K-9 ini juga menjadi daya dukung kepolisian dalam melaksanakan tugas SAR terbatas, serta patroli di wilayah perbatasan secara cepat, tepat dan konsisten.
Baca juga: Polda Kalbar gelar olahraga sepeda dan senam bersama peringati Hari Bhayangkara Ke-76
Baca juga: HUT ke-76 Bhayangkara, ini yang dilakukan panglima Kodam Tanjungpura
Baca juga: Brimob Polda Kalbar edukasi siswa SMP makna dari Pancasila
"Patroli itu kami lakukan guna mencegah masuknya barang terlarang seperti narkoba, miras, dan barang ilegal lain yang masuk ke Indonesia melalui jalan tikus (jalan tidak resmi) di perbatasan dengan sasarannya adalah para pelintas jalan dan kendaraan," ujarnya.
Patroli perbatasan itu, pihaknya lakukan dengan mengerahkan Unit K-9 personel satwa Ditsamapta Polda Kalbar dengan melakukan pengecekan terhadap kendaraan dan orang untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan barang bawaan dalam mencegah terjadinya penyeludupan dan masuknya barang terlarang lainnya dari negara tetangga, Malaysia.
Baca juga: Pelanggaran lalu lintas jadi fokus Operasi Patuh Kapuas 2022
Baca juga: Polda Kalbar terjunkan tim investigasi ke Ketapang
Baca juga: Jajaran Polda Kalbar ungkap penyelewengan solar subsidi rugikan negara Rp10 miliar
Baca juga: Personel Ditsamapta Polda Kalbar latihan beladiri Tarung Derajat tingkatkan kemampuan