Kapuas Hulu (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat membutuhkan 351 petugas pengawas pemilu di tingkat kecamatan (panwascam), desa dan kelurahan guna mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
"Saat ini sedang proses rekrut 69 petugas pengawas kecamatan dan selanjutnya akan direkrut juga 282 petugas di tingkat desa dan kelurahan," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kapuas Hulu Theodorus Lanting kepada ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Theodorus, Kapuas Hulu memiliki 23 kecamatan, masing-masing kecamatan akan ada tiga orang petugas pengawas.
Sedangkan jumlah desa di Kapuas Hulu sebanyak 278 desa di tambah empat kelurahan dan total 282 petugas desa kelurahan.
Dijelaskan dia, setelah proses pelantikan maka semua petugas pengawas baik kecamatan maupun desa kelurahan siap bergerak mengawal setiap tahapan dan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Meskipun demikian, dalam mengawasi pemilu bukanlah semata-mata tugas Bawaslu dan jajarannya, melainkan tugas semua pihak hingga lapisan masyarakat.
Untuk meningkatkan partisipatif pengawas pemilu, Bawaslu Kapuas Hulu telah bekerja sama dengan pemerintah daerah, sehingga dalam berbagai kegiatan Pemkab Kapuas Hulu hingga jajaran Bawaslu akan hadir untuk mensosialisasikan tahapan dan penyelenggaraan pemilu terutama yang berkaitan dengan pengawasan.
Dia berharap partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mengawasi dan mengawal Pemilu 2024.
Baca juga: Kaum perempuan Bengkayang diajak mendaftar ke panwascam
Baca juga: 13 kabupaten di Kalbar memperpanjang pendaftaran panwascam