"Kami terus mendorong peningkatan jumlah desa mandiri di Kalimantan Barat termasuk di Kapuas Hulu, sebagai reward saya juga berikut kendaraan bermotor untuk operasional kepala desa dengan status desa mandiri," kata Sutarmidji, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Sutarmidji, peningkatan desa mandiri harus menjadi perhatian serius semua pihak, sehingga tidak ada lagi desa berstatus tertinggal.
Dikatakan dia, untuk di Kalimantan Barat saat ini sudah ada 586 desa mandiri 53 diantaranya yaitu berada di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Sekarang ini tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kalimantan Barat, hanya saja masih terdapat 94 desa berstatus tertinggal dan saya targetkan tahun ini tidak ada lagi desa tertinggal," katanya.
Dia berharap Kabupaten Kapuas Hulu terus berpacu untuk meningkatkan jumlah desa mandiri.
"Saya yakin Kapuas Hulu bisa meningkatkan jumlah desa mandiri seperti yang disampaikan Bupati Kapuas Hulu tahun ini target desa mandiri di Kapuas Hulu 20 desa," ucap dia.
Sutarmidji pun menyebutkan bahwa untuk menjadi desa mandiri tidaklah sulit asalkan kepala desa memahami dan tahu 54 indikator dan pihak desa bisa bekerja dengan lebih sistematis agar mampu memperoleh status desa mandiri.
Selain itu, dia meminta agar dalam mewujudkan desa mandiri harus ada indikator.
"Kita bekerja harus ada indikator dan dalam mewujudkan capaian kinerja mengacu pada indikator tersebut," pintanya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan saat ini dari 278 desa di Kapuas Hulu sudah ada 53 desa berstatus desa mandiri, dan untuk tahun ini ditargetkan ada penambahan 20 desa mandiri.
"Tahun ini kami targetkan 20 desa mandiri, terimakasih kepada Gubernur Kalbar yang telah memberikan reward untuk desa mandiri di Kapuas Hulu, bagi desa lainnya diharapkan mencontoh dan belajar agar bisa menjadi desa mandiri, tetap semangat dalam mewujudkan kemajuan pembangunan menuju Kapuas Hulu Hebat," kata Fransiskus yang saat itu juga didampingi Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat.
