Balikpapan (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara mendapat anugerah sebagai media yang terbaik dalam memberitakan kegiatan Badan Standardisasi Nasional (BSN).
“LKBN Antara sangat membantu kami dalam sosialisasi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI),” kata Kepala BSN Kukuh S Achmad di Balikpapan, Jumat.
Di Kota Minyak itu, BSN menggelar pameran produk-produk ber-SNI di Dome, Jalan Ruhui Rahayu. Pameran diberi tajuk Indonesian Quality Expo (IQE) dan berlangsung sejak Kamis hingga November hingga Minggu 12 November mendatang.
Menurut Kepala BSN, sosialisasi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti yang dilakukan Antara perlu terus dilakukan untuk meningkatkan perlindungan konsumen dan daya saing produk. Apalagi, kini sudah memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas.
Peran pemangku kepentingan termasuk media sangat penting untuk membantu pemerintah dalam menyuarakan SNI.
"Kami berharap antaranews.com dapat terus memberitakan isu-isu strategis standardisasi dan penilaian kesesuaian," kata Achmad lagi.
Pada kesempatan pembukaan pameran, Kepala BSN menyerahkan resmi tanda penghargaan berupa plakat. Kepala Biro Antara Kalimantan Timur Imam Santoso menerima plakat tersebut mewakili Direktur Utama Antara Akhmad Munir.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan. Semoga hubungan yang baik dan sudah terjalin dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan," kata Imam.
Pameran itu sendiri diikuti sejumlah perusahaan seperti PT Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, PT Aneka Tambang, PT Sinar Nusantara Industri, yang memiliki sejumlah produk dan layanan SNI.
Pameran juga diikuti Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, termasuk juga pemerintah kabupaten kota yaitu Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur, juga Provinsi Jawa Timur, dan BPKAD Jatim, hingga unit pelaksana teknis Pasar Merdeka Samarinda.
Menurut Kepala BSN Kukuh S Achmad, sejumlah hal menjadi tujuan gelaran pameran tersebut. Pertama adalah untuk mendukung kebijakan strategis pemerintah pusat maupun daerah melalui pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) serta memastikan penerapannya efektif.
“Satu kebijakan pemerintah yang kami dukung adalah pembangunan Ibukota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur yang pelaksanaannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022,” kata Achmad.
Pembangunan di IKN, ujarnya, adalah kesempatan yang sangat baik bagi BSN dan Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Balikpapan, untuk menggunakan produk-produk dalam negeri ber-SNI.
Pembangunan IKN juga momentum bagi kebangkitan ekonomi, serta membangkitkan optimisme para pelaku Usaha Menengah Kecil, hingga mengatasi isu-isu nasional dan global seperti perubahan iklim.
“Momentum itu yang kami bawa kepada IQE dan semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan. Silakan berkunjung ke pameran guna mendapatkan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, mendapatkan pengalaman menggunakan produk ber-SNI dengan cara berbelanja atau mengikuti games dan kuis berhadiah produk SNI, serta semoga tercipta peluang terjadinya transaksi secara jangka panjang,” harap Kukuh.
Di dalam pameran antara lain dipamerkan hal Standardisasi Nasional Indonesia di bidang jasa konstruksi berikut alat dan bahan yang digunakan, hingga produknya. Untuk bangunan rumah, gedung, jalan raya, bahkan bendungan, BSN telah menetapkan SNI sebanyak 1.140 SNI.
Di antara SNI tersebut, telah diberlakukan secara wajib SNI di antaranya SNI 2049:2015 Semen Portland dan SNI 2052:2017 Baja Tulangan Beton. Selain itu juga, BSN telah menetapkan SNI 3432:2020 tata cara penetapan desain dan kapasitas pelimpah untuk bendungan.
Untuk penataan kota atau wilayah, BSN juga telah menetapkan 4 SNI Smart City. Dikarenakan IKN berada di lingkungan alam dan dikelilingi hutan, dan tentunya ini juga akan menjadi role model sebagai kota yang bersih, asri, dan sehat, maka BSN juga menetapkan 244 SNI di sektor kehutanan.
Indonesia Quality Expo 2023 juga memadukan dengan berbagai kegiatan seperti seminar standardisasi dan penilaian kesesuaian, talkshow dan pameran, gelar bazar UMKM, festival kuliner Nusantara, lomba-lomba dan hiburan musik.
Baca juga: LPPOM MUI gandeng media gencarkan sosialisasi sertifikasi produk halal
Baca juga: CHED ITB-AD ajak media turut memberantas paparan iklan rokok