Pontianak (ANTARA) - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Natalia Karyawati mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus meningkatkan peran Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dalam pembangunan desa/kelurahan.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitas LKD melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi," kata Natalia di Pontianak, Selasa.
Dia berharap dengan penigkatan SDM LDK, mereka dapat meningkatkan penyerapan informasi, pengembangan ide, dan gagasan dalam rangka meningkatkan peran Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan sebagai mitra Pemerintah Desa dalam mengatasi permasalahan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kalimantan Barat.
Ia menekankan bahwa saat ini pembangunan desa membutuhkan transformasi, di mana desa yang dahulu dianggap kurang inovatif dan kreatif kini harus mampu memanfaatkan kebijakan dan potensi yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan pembangunan desa, yaitu mensejahterakan masyarakat desa.
"Dalam konteks ini, pemerintah telah memberikan kebijakan Dana Desa untuk membiayai pembangunan di desa sesuai dengan kewenangannya," katanya.
Terkait hal tersebut dia berharap Dana Desa ini dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di desa, seperti kemiskinan ekstrem, layanan dasar, stunting, serta pengembangan potensi desa untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan pelayanan publik.
Lebih lanjut, Natalia Karyawati menegaskan bahwa desa/kelurahan merupakan ujung tombak pembangunan nasional, sehingga peran aktif dari seluruh elemen masyarakat desa/kelurahan, termasuk LKD, sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan desa yang berkualitas.
"Kami harapkan melalui pembekalan kepada LKD ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan pembangunan desa/kelurahan di Kalimantan Barat," katanya.
Pemprov Kalbar tingkatkan peran LKD dalam pembangunan desa
Rabu, 6 Maret 2024 8:16 WIB