Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyediakan layanan cepat tanggap guna menangani hewan melata dan buas seperti ular saat banjir masuk ke lingkungan warga.
"Silakan hubungi kami melalui hotline 0811-519-113 dan petugas terkait akan langsung menuju tempat pelapor apabila terdapat gangguan hewan melata atau buas saat banjir," ujar Sekretaris Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel Karyufa Ekalaksasmita di Banjarbaru, Rabu.
Menurut dia, untuk saat ini layanan cepat tanggap menangani hewan melata dan buas berada di Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.
"Karena yang terdekat dengan posko Satpol PP dan Damkar Kalsel," ujarnya.
Apalagi kedua daerah ini, khususnya di Kota Banjarmasin sebagian wilayahnya mengalami banjir yang cukup parah akibat intensitas hujan tinggi dan air pasang.
"Biasanya saat banjir ini banyak ular atau biawak mencari tempat yang kering, sehingga pada umumnya akan naik atau masuk ke dalam rumah-rumah warga," ujarnya.
Karyufa pun meminta warga tidak bertindak sendiri jika ada hewan melata apalagi yang berbisa jika bukan ahlinya, dan sebaiknya meminta pertolongan, salah satunya dengan menghubungi pihaknya.
"Kami juga bekerja sama dengan anggota Satpol PP dan Damkar di kabupaten/kota untuk cepat menangani ini," ujarnya.
Menurut dia, kewaspadaan pihaknya ini juga sebagai langkah untuk menghindari konflik warga dengan hewan-hewan tersebut.
"Kami minta warga tidak panik jika ada hewan melata di rumahnya, tetap tenang, hubungi kami, terus juga awasi keberadaannya, hingga dapat ditangani dengan cepat," ujarnya.
Sebagaimana dilaporkan BPBD Kalsel, sejumlah wilayah mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi saat ini yakni di wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Batola, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Hulu Sungai Utara (HST) dan Kabupaten Tapin.