Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak warganya ikut bergotong royong untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada acara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2022.
"Untuk memerangi narkoba strategi kepong bakol (gotong royong) harus kita terapkan bersama. Kepada masyarakat, terlebih BNN dan pemerintah desa untuk terus berperang melawan narkoba," katanya di Sungai Raya, Senin.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Singkawang mamankan satu pengedar sabu
Baca juga: Kejaksaan Bengkayang musnahkan 42 barang bukti perkara 2021
Ia mengemukakan bahwa pemerintah kabupaten akan mendorong seluruh desa mendeklarasikan komitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Ke depannya diharapkan semua desa bisa melakukan deklarasi desa dalam memerangi narkoba atau program Desa Bersinar dari BNN," katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya penerapan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba mulai dari rumah tangga.
Baca juga: Zulfydar Zaidar Mochtar dorong hadirnya ruang perawatan pemakai narkoba
Baca juga: Polisi tangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba di Tumbang Titi
Menurut dia, pemantauan di lingkungan rumah tangga dibutuhkan untuk mendeteksi dan menangani sejak dini masalah penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendukung penggiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba hingga ke desa-desa.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya A.H Daulay mengatakan bahwa dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Polisi tangkap oknum ASN Melawi miliki sabu
"Kami bersama pemerintah daerah terus berusaha mengingatkan masyarakat agar bisa bersama-sama memerangi dengan berbagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba di tengah masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Untuk memerangi narkoba strategi kepong bakol (gotong royong) harus kita terapkan bersama. Kepada masyarakat, terlebih BNN dan pemerintah desa untuk terus berperang melawan narkoba," katanya di Sungai Raya, Senin.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Singkawang mamankan satu pengedar sabu
Baca juga: Kejaksaan Bengkayang musnahkan 42 barang bukti perkara 2021
Ia mengemukakan bahwa pemerintah kabupaten akan mendorong seluruh desa mendeklarasikan komitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Ke depannya diharapkan semua desa bisa melakukan deklarasi desa dalam memerangi narkoba atau program Desa Bersinar dari BNN," katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya penerapan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba mulai dari rumah tangga.
Baca juga: Zulfydar Zaidar Mochtar dorong hadirnya ruang perawatan pemakai narkoba
Baca juga: Polisi tangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba di Tumbang Titi
Menurut dia, pemantauan di lingkungan rumah tangga dibutuhkan untuk mendeteksi dan menangani sejak dini masalah penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendukung penggiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba hingga ke desa-desa.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya A.H Daulay mengatakan bahwa dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Polisi tangkap oknum ASN Melawi miliki sabu
"Kami bersama pemerintah daerah terus berusaha mengingatkan masyarakat agar bisa bersama-sama memerangi dengan berbagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba di tengah masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022