Kuta (ANTARA Kalbar) - Dewan Pers cukup banyak menerima pengaduan terhadap kinerja wartawan selama periode Januari sampai Maret 2012.
"Sebetulnya pengaduan banyak, ada dua macam cara kami mengatasi keluhan yang diterima dari masyarakat," kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan di sela-sela sosialisasi tentang nota kesepahaman antara lembaga tersebut dengan Polri, di Kuta, Jumat.
Dia mengatakan, ada dua jenis keluhan yakni berasal dari pengaduan masyarakat atau akibat pemberitaan. Namun mantan Ketua Mahkamah Agung itu tidak menyebutkan secara pasti jumlah pengaduan yang diterima Dewan Pers selama tahun ini.
Menurut Bagir Manan, pihaknya mengambil inisiatif untuk menyelesaikan keluhan tersebut, dan sampai saat ini dapat diselesaikan dengan cara mediasi.
"Bentuk pengaduan yang banyak diterima terkait kinerja wartawan adalah dengan pemberitaan yang fiktif atau mengandung unsur kebohongan dan juga fitnah," ujarnya.
Oleh karena itu, Bagir mengingatkan, supaya wartawan menjunjung azas atau kode etik pers, yakni terkait fakta dalam pemberitaan yang dapat dijadikan alat sebagai pembelaan diri.
Dia menambahkan, selain itu jika pemberitaan yang disuguhkan dianggap mencemarkan nama baik, namun dalam dunia jurnalistik jika berita itu terdapat unsur faktualnya maka unsur pidananya dapat dihapuskan.
"Sehingga fakta dalam pemberitaan adalah unsur penting yang dapat menyelamatkan seorang wartawan dari unsur pidana," ucapnya.
(KR-IGT)
Dewan Pers Banyak Terima Pengaduan Kinerja Wartawan
Jumat, 13 April 2012 17:41 WIB
Bentuk pengaduan yang banyak diterima terkait kinerja wartawan adalah dengan pemberitaan yang fiktif atau mengandung unsur kebohongan dan juga fitnah.