Pontianak (ANTARA Kalbar) - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam forum pemuda peduli Taman Alun-alun Kapuas Pontianak dan peduli bangsa, secara gotong-royong membersihkan saluran air di kawasan taman itu.
"Aksi membersihkan saluran air dan menyapu sampah ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan kami akan kebersihan di kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak," kata Wakil Ketua Forum Pemuda Peduli Taman Alun-alun Kapuas Pontianak Idwar, Selasa.
Ia menjelaskan, sebagai PKL yang mencari nafkah di kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, pihaknya merasa peduli akan kebersihan taman itu sehingga indah, nyaman dan aman.
"Kalau kawasan taman ini sudah bersih, maka para pengunjung yang datang ke sini lebih nyaman dan aman karena sudah bersih, sehingga udaranya menjadi segar," ujarnya.
Menurut dia, selama ini kegiatan seperti itu belum pernah dilakukan, karena para PKL hanya mengharapkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak yang membersihkan sampah-sampah bekas jualan para PKL.
"Memang selama ini kami membayar retribusi kebersihan, tetapi tidak mungkin petugas kebersihan sampai mengambil sampah hingga pada saluran air, karena mereka hanya mengambil sampah yang dikumpulkan pada tempat sampah saja," tuturnya.
Menurut dia, jumlah PKL yang ada di kawasan taman itu sekitar 173 orang. "Kedepannya kami akan membagi dalam dua kelompok dalam membersihkan kawasan Taman Alun-alun Kapuas, dan minimal tiga bulan sekali turun secara gotong-royong dalam membersihkan taman itu," ucapnya.
Pemerintah Kota Pontianak telah menjadikan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak yang terletak di Jalan Rahadi Oesman sebagai kawasan tertib dan bebas sampah.
Pemkot Pontianak sebelumnya telah mengeluarkan sekitar Rp8,1 miliar untuk mereklamasi Taman Alun-aluan Kapuas yang sumber dananya dari dana penanggulangan bencana tahun 2009.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak, belum lengkap kalau tidak berkunjung ke taman alun-alun itu, karena lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah kota itu. Apalagi keberadaan taman itu tepat di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman dan di pinggir Sungai Kapuas.
Taman itu telah dilengkapi dengan "Water Front City" yang dibangun sejak tahun 1999 lalu, yang diramaikan oleh aneka jajanan, seperti bakso, kacang rebus, sate, jagung bakar dan rebus, serta makanan ringan lainnya yang banyak dijajakan pedagang di sepanjang jalan di kawasan tersebut.
(A057)
Puluhan PKL Gotong-royong Bersihkan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak
Selasa, 28 Agustus 2012 12:29 WIB