Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan Jawa Post Institute of Pro-Otonomi (JPIP) dan harian Pontianak Post untuk kerja sama dalam penyelenggaraan "Otonomi Awards" di Kalbar.
Penandatanganan MoU dilakukan Asisten II Sekda Kalbar, Lensus Kandri bersama Direktur Pontianak Post Untung Sukarti dan Direktur Eksekutif JPIP Rohman Budijanto saat pelaksanaan Workshop Audit untuk Rakyat di Hotel Mercure di Pontianak, Rabu.
Menurut Rohman Budijanto, Otonomi Awards sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan untuk Kalbar. Ada lima provinsi di Indonesia yang diadakan Otonomi Awards meliputi Jawa Timur, Aceh, Sulawesi Selatan, Papua dan Kalbar.
JPIP secara rutin mengadakan Otonomi Awards yang untuk pertama kalinya diadakan di Jatim sejak beberapa tahun terakhir. Sementara JPIP sendiri merupakan lembaga nirlaba yang didanai murni dari Jawa Post. Lembaga ini melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya pelatihan.
Sementara itu, dalam pernyataan tertulis Direktur Kinerja - USAID, Elke Rapp. menyatakan memberikan dukungan kepada JPIP untuk penyelenggaraan Otonomi Awards di Kalbar tahun 2013.
"Kinerja-USAID menilai program ini sangat baik untuk menampilkan profil-profil terdepan dalam pembangunan ekonomi, penyediaan layanan publik dan kinerja aparatur pemerintahan lokal," katanya.
Kinerja adalah proyek USAID senilai 32 juta dolar AS yang bekerja dengan pemerintah daerah, masyarakat sipil dan media lokal di 24 kabupaten/kota di Aceh, Jatim, Kalbar, Sulsel, dan Papua untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan dan bisnis-peningkatan lingkungan sektor usaha.
Kebutuhan Kinerja-USAID dengan pemberian penghargaan otonomi itu adalah agar Otonomi Awards dapat menginspirasi pemerintah kabupaten/kota dan unit layanan publik untuk tertarik mereplikasi di daerah masing-masing.
Dua yang perlu dilakukan, yakni bagaimana menyusun dokumentasi inovasi atau pun praktik yang baik dan mudah dipahami, bagaimana menyebarkan dan mendistribusikan informasi mengenai inovasi atau pun praktik yang baik kepada pihak yang peduli, termasuk unsur-unsur di dalam pemerintahan daerah sendiri.
Kinerja -USAID secara administrasi berada di bawah kemitraan menyeluruh antara pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia yang bertujuan untuk memperluas, memperdalam dan meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara.
Sementara menurut Pahrian Ganawira, Koordinator Program USAID untuk Kalbar, di daerah tersebut ada lima kabupaten/kota yang menjadi wilayah kerja Kinerja-USAID , meliputi Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, dan Melawi.
"Kegiatan yang dilakukan terkait dengan bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat setempat," katanya.
Pemprov Kalbar, JPIP dan Pontianak Post Selenggarakan Otonomi Awards
Rabu, 20 Februari 2013 16:53 WIB