Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengajak
masyarakat dan pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada
pemilihan kepala daerah dan Pemilihan Umum 2014.
"Penggunaan hak pilih penting karena tingkat partisipasi politik dan
kepedulian masyarakat yang besar terhadap pesta demokrasi cukup
menentukan akuntabilitas pemerintahan," kata Sutarmidji saat membuka
sosialisasi partisipasi politik kaum perempuan dan pemilih pemula di
Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis.
Sutarmidji menjelaskan tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di Kota Pontianak sekitar 66-72 persen.
"Itupun bukan karena tingkat partisipasinya yang rendah, tetapi
lebih disebabkan sebagian besar masyarakat karena tidak berada di Kota
Pontianak," ungkapnya.
Selain itu, masyarakat yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya juga
karena tidak bisa meninggalkan pekerjaan lantaran harus menafkahi
keluarga.
"Mereka tidak bisa meninggalkan pekerjaannya karena kalau tidak
masuk kerja maka masyarakat itu tidak akan mendapat gaji, sehingga
lebih memilih bekerja," ujarnya.
Menurut Sutarmidji, sosialisasi tersebut digelar untuk meningkatkan
jumlah partisipasi dan kualitas pemilih sehingga persentase masyarakat
yang tidak menggunakan hak pilihnya semakin bisa ditekan.
"Pemkot Pontianak tidak ingin tingkat partisipasi dalam pilkada itu
di bawah 50 persen, paling tidak idealnya tingkat partisipasi pemilih
sebesar 70 persen," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Sutarmidji mengajak seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan kualitas pemilihan kepala daerah.
"Makanya sosialisasi hak pilih itu penting untuk terus dilakukan
terutama bagi pemilih pemula, bila perlu sosialisasi hak pilih bagi
pemilih pemula dilakukan hingga ke tingkat sekolah-sekolah," kata
Sutarmidji.
Wali Kota Pontianak Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilihnya
Kamis, 14 Maret 2013 21:26 WIB