Sintang (Antara Kalbar) - Target pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Sintang tahun 2013 tidak mencapai target. UPPD Dispenda Sintang diberi target sebesar Rp70 miliar. “Realisasi pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Sintang tahun 2013 hanya 83 persen atau sekitar Rp60 miliar,†ungkap Kepala UPPD Dispenda Provinsi Kalbar, Kabupaten Sintang, Mawardi.
Dia mengatakan seharusnya yang menentukan target pajak kendaraan bermotor ialah UPPD karena UPPD yang tahu persis potensi pajak di daerahnya. Tapi permasalahannya, target pajak ini diputuskan oleh sidang DPRD Provinsi Kalbar.
Mawardi mengungkapkan kalau dilihat dari capaian realisasi pajak kendaraan bermotor di tahun 2012, maka realisasi pajak di tahun 2013 sudah melebihi. Namun karena target pajak kendaraan bermotor di tahun 2013 meningkat 30 persen, maka realisasi pajak kendaraan bermotor di tahun 2013 hanya 83 persen.
Mawardi mengungkapkan realisasi pajak yang melampaui target yaitu pajak kendaraan alat berat dengan capaian target 106,93 persen. Pajak bea balik nama kendaraan alat berat juga melampaui target dengan capaian 784 persen. “Kenapa capaian targetnya lebih besar? Karena kendaraan alat berat ini umumnya merupakan kendaraan baru yang belum pernah dikenakan bea balik nama. Makanya pada pembelian awal seluruh kendaraan alat berat dikenakan bea balik nama,†ungkapnya.
Untuk pajak kendaraan atas air, realisasinya juga sudah melampaui target meski potensi pajak ini sangat kecil. Tapi karena ada beberapa kendaraan dari Kapuas Hulu yang terjaring di wilayah Sintang maka penerimaan pajak kendaraan atas air mencapai 100,06 persen. “Bea balik nama kendaraan atas air juga melampaui target dengan capaian 211,46 persen,†ungkapnya.
Ia mengatakan pajak air permukaan, realisasinya mencapai 167,94 persen yang terdiri dari isi ulang dan kolam renang. “Seluruh usaha kolam renang sudah menunaikan kewajibannya,†katanya.
Mawardi menilai kesadaran masyarakat Sintang untuk membayar pajak sudah sangat tinggi meski kondisi ekonomi seringkali tidak stabil.
Realisasi Pajak Kendaraan di Sintang Hanya 83% dari Target
Sabtu, 4 Januari 2014 17:07 WIB