Denpasar (Antara Kalbar) - Mantan artis dan bintang film Hollywood,
Matthias Hues, mendukung Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB) untuk
konsisten dalam pelestarian hutan mangrove seluas 1.373 hektare di
Kawasan Tahura Ngurah Rai, Teluk Benoa.
"Kunjungan bintang
film dunia itu untuk melihat kondisi sampah yang membahayakan pohon
Mangrove," kata Humas FPMB Lanang Sudira di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan hutan pohon Mangrove mampu menyerap lima kali lebih
banyak karbon dibandingkan dengan hutan tropis daratan tinggi.
Selain itu, mangrove juga memiliki fungsi dan manfaat mengendapkan
lumpur di akar-akar bakau sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air
laut ke daratan, dan meredam gelombang besar, termasuk bahaya tsunami.
"Mangrove juga menjadi tempat dan naungan lebih dari 100 jenis hidup dalam areal hutan mangrove," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha melestarikan hutan mangrove
tersebut agar terus dapat dikembangkan menjadi objek wisata Mangrove
serta mencegah bencana alam dan penting bagi pernapasan manusia.
Pihaknya optimistis bahwa peluang pengembangan objek wisata Tahura
akan mendukung wahana wisata Pulau Dewata, yang saat ini telah dikenal
dengan adat dan budayanya hingga ke mancanegara.
"Tidak
hanya itu, kami juga merencanakan tempat penelitian tanaman mangrove
tingkat dunia, sekaligus sekolah khusus untuk mengenal tanaman mangrove
dan juga kawasan Teluk Benoa," katanya.
Pihaknya juga telah
berupaya setiap saat untuk melakukan penambahan dan pergantian pohon
Mangrove yang mati hingga 6.000 bibit pohon Mangrove.
Mantan Artis Hollywood Dukung Pelestarian Mangrove
Minggu, 8 Januari 2017 13:56 WIB