Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua I Gawai Dayak 2017, Marselina menyebutkan berdasarkan konfirmasi tamu, sudah ada 580 tamu dari luar negeri yang akan hadir dalam acara akbar tahunan tersebut.
"Tamu yang sudah konfirmasi kebanyakan dari Sarawak, Sabah dan Brunei. Ada juga dari Suku Maori dari Selandia Baru dan Suku Indian dari Amerika," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan para tamu ini kemungkinan masih bisa bertambah, karena kita juga masih menunggu konfirmasi dari Madagaskar untuk hadir.
Ia menjelaskan kegiatan Gawai Dayak akan dilaksanakan selama sepekan pada 20-27 Mei 2017 yang dipusatkan di Rumah Radang, Jalan Sutan Syahrir.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam gelaran tersebut akan diadakan berbagai macam atraksi dan perlombaan," kata dia.
Ia menyebutkan ada 100 stand pameran dan kuliner akan memenuhi kawasan Rumah Radakng. Kegiatan ini melibatkan partisipasi dari berbagai etnis dan unsur masyarakat lainnya
"Kami menyediakan 50 stan kuliner dan 50 stan pameran. Bahkan peminat stan ini tidak hanya dari Pontianak saja, beberapa pengusaha dari Jakarta dan Bandung juga ada yang mengambil stan. Tetapi memang kami sengaja batasi hanya 100 stan saja supaya tempatnya agak luas dan lega," paparnya.
Ia merincikan adapun beberapa perlombaan tradisional akan dilangsungkan meliputi lomba sumpit, tatto, menganyam manik, memahat, menangkap babi, pemilihan bujang-dara dan lain-lain.
"Sementara tamu dari Suku Maori dan Indian direncanakan juga akan menampilkan pertunjukan seni tari milik mereka," jelasnya.
Marselina memperkirakan, tahun ini acara akan lebih meriah lantaran kegiatannya lebih banyak.
"Tahun lalu kami tiket parkir habis minimal 10.000 eksemplar per hari, dan kadang-kadang kami harus cetak ulang. Artinya selama seminggu bisa70.000 pengunjung dan tahun ini bisa di atas angka tahun lalu," katanya.
Dengan adanya gawai menurutnya akan tentu berdampak besar terhadap ekonomi bagi Pontianak dan Kalbar. Dikatakannya berdasarkan catatan tahun lalu, rata-rata pendapatan satu stand per hari mencapai minimal Rp1juta.
Dia menyebutkan bila 100 stand berarti Rp100 juta per hari, maka hanya dari transaksi pameran saja perputaran uangnya akan mencapai Rp700 juta. Itu belum termasuk ratusan kamar hotel yang sudah dibooking.
"Selain itu tentu saja wisatawan dari luar negri akan berbelanja di pasar-pasar kita dan makan di restoran. Jadi transaksi yang akan terjadi bisa belasan sampai puluhan miliar rupiah," terangnya.
(U.KR-DDI/B008)
Sekitar 580 Tamu Hadiri Gawai Dayak Ke-32
Jumat, 12 Mei 2017 14:44 WIB