"Mengenai Riam Merasap bisa masuk nominasi kita juga tidak begitu memahami. Kemungkinan karena kekuatan dan konsistensi promosi yang kita lakukan serta memang sudah sangat indah dan ramai dikunjungi. Yang jelas penentuan dilakukan oleh Kementerian Pariwisata RI," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang I Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ia menyatakan bersyukur dan bangga karena Riam Merasap nomine untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
"Kita masyarakat Bengkayang sanggat bangga di daerah kita menjadi nominasi. Secara umum sebenarnya patut disyukuri juga oleh seluruh warga Kalbar, mengingat Riam Merasap juga menjadi perwakilan Kalabr di tingkat pusat," kata dia.
Dia menjelaskan Riam Merasap memang memiliki pesona yang belum banyak diketahui wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ia menjelaskan dalam Riparda Kabupaten Bengkayang, Riam Merasap menjadi zona perbatasan di ring dua.
"Riam Merasap juga memiliki potensi yang sangat kuat untuk dikembangkan menjadi sebuah kawasan ekonomi khusus pariwisata. Apalagi di sekitarnya memiliki kekayaan atraksi destinasi yang melimpah, ada puluhan air terjun, ada destinasi religi, ada danau, ada pertanian nan subur, hutannya yang belum terjamah terutama di Gunung Nyiut, memiliki flora dan fauna yang masih sangat terjaga," kata dia.
Untuk mendukung Riam Merasap menjadi "surga tersembunyi", ia mengajak semua pihak di Kalbar berpartisipasi untuk memilihnya.
"Mohon dukungan semua masyarakat untuk menjadikan Riam Merasap menjadi 'surga tersembunyi' yang ada di Borneo yakni dengan mengetik: API 1I dan kirim ke 99386. 'Vote' dimulai sejak 1 Juni-31 Oktober 2017. Infomasi juga bahwa Miss World Malaysia akan berkunjung ke Riam Merasap dan Pangar pada Selasa (6/6)," kata dia.
Secara umum, Pemkab Bengkayang sudah menyiapkan langkah konkret dalam mengembangkan potensi wisatanya yang melimpah, antara lain berupa pulau, pantai, air terjun, gunung, seni, dan budaya.
"Kami sedang menyiapkan `masterplan` dan mencoba melakukan pembangunan secara bertahap. Tidak hanya membangun destinasi, tentu kami juga berupaya membangun industri wisatawan kelembagaannya dan pemasarannya," kata dia.
