Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Umum DPD Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sambas terpilih untuk periode 2017-2022, Tjong Tji Hok alias Bruno mengatakan lembaga yang baru ia pimpin tersebut merupakan wadah untuk berkontribusi dalam pembangunan di daerah tersebut.
"Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan MABT yakni menjadi sebuah organisasi yang ada di Sambas untuk berkontribusi dalam pembangunan terutama dalam hal melestarikan budaya dan adat warga Tionghoa," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menambahkan dengan wadah tersebut juga sebagai tempat bertukar pikiran dan berunding dalam upaya memecahkan masalah yang muncul.
"Terpenting juga selain berkecimpung di budaya dan adat diharapkan MABT menjadi wadah atau tempat untuk kita kumpul, curhat, berunding untuk pecahkan masalah bersama menyangkut masyarakat. Yang jelas MABT bukan tempat mengekslusifkan diri tapi MABT adalah wadah bersama mencari solusi demi kebaikan seluruh masyarakat," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPW MABT Kalbar, Edi Gunawan menyatakan setelah ketua dan seluruh pengurus DPD MABT Sambas terpilih maka selanjutnya adalah melangkah bersama, bersatu, bertindak bekerja dalam kreasi untuk menghadapi tantangan ke depan dan bekerja lebih baik untuk memajukan organisasi.
"Semua harus tumbuh dalam suasana saling percaya. Jika ada halangan dan masalah, jadikan itu sebagai penambah kekuatan untuk maju, seperti kata bijak tidak ada nakhoda yang kuat, jika berada di laut yang tenang," pesannya.
Ia menambahkan juga bahwa ke depankan sikap saling menghargai dan menghormati dalam kehidupan berorganisasi katanya harus diutamakan.
"Samabas memiliki potensi besar. Harapan kita keberadaan MABT mampu berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan Sambas," katanya.
(U.KR-DDI/N005)
MABT Wadah Berkontribusi Dalam Pembangunan
Kamis, 10 Agustus 2017 15:51 WIB