Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali bersama Sekretaris Daerah Kubu Raya Odang Prasetya meresmikan jalur (track) ekowisata mangrove di Desa Nipah Panjang, Kecamatan Batu Ampar.
"Track ekowisata mangrove di Desa Nipah Panjang menjadi pilihan wisat berikutnya untuk menikmati keindahan mangrove Kubu Raya. Setelah sebelumnya juga sudah ada track mangrove ekowisata di Desa Batu Ampar," kata Rusman Ali, di Batu Ampar, Selasa.
Dia mengharapkan track ekowisata tersebut menjadi pilihan selanjutnya sebagai lokasi wisata mangrove di Kecamatan Batu Ampar, dan dinilai sebagai langkah maju yang akan didukung pihaknya.
Menurutnya, dengan semakin banyak destinasi wisata yang dapat dikembangkan akan berdampak juga bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Rusman Ali menyatakan yang paling penting adalah ekosistem dan keindahan alam mangrove Kubu Raya tetap terjaga dan terawat dengan baik, sehingga keindahannya tetap dapat dipertahankan sebagai daya tarik bagi pengunjung.
Mangrove Kubu Raya adalah jenis mangrove terlengkap di dunia yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
"Yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola keindahan alam mangrove tanpa merusak," ujarnya lagi.
Dengan semakin banyak tujuan wisata yang dapat dikembangkan di kabupaten itu, akan memungkinkan untuk merancang paket wisata lengkap di Kubu Raya, khususnya di perairan mulai dari Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar, dan Teluk Pakedai.
"Dengan semakin banyak destinasi yang dapat kita kembangkan, maka akan dapat dirancang dengan matang paket wisata perairan di Kubu Raya mulai dari Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar, dan Teluk Pakedai. Daerah tersebut dapat dekembangkan mulai dari wisata alam hingga wisata religi," kata Rusman Ali.