Putussibau (Antara Kalbar) - Rahman (70) warga Dusun Tanjung Bunga, Desa Tembang, Kecamatan Bunut Hilir, Kapuas Hulu Kalimantan Barat dikabarkan hilang di Sungai Kapuas, ketika mencari ikan di Pintas Danau Keling daerah setempat dengan menggunakan perahu.
"Istri dan anak Rahman (korban) melihat perahu yang digunakan korban hanyut, namun korban tidak ada terlihat, sehingga istri dan anak korban berteriak minta tolong ke warga setempat," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi ketika ditemui di Putussibau, Kamis.
Menurut Imam, Rahman pergi mencari umpan ikan Toman pada Rabu (13/9) menggunakan perahu (sampan).
Kemudian sekitar pukul 11. 00 WIB, istri dan anak korban mandi di Sungai Kapuas dan melihat perahu yang digunakan Rahman hanyut. Tetapi keduanya merasa heran karena Rahman tidak ada terlihat.
"Atas kejadian itu kepala desa setempat bersama warga melakukan pencarian," ungkap Imam.
Lebih lanjut Imam mengatakan pencarian terus dilakukan hingga hari ini oleh Polsek dan Koramil setempat bersama masyarakat melakukan penyisiran di Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan menggunakan speed 40 PK.
"Hingga saat ini aparat keamanan beserta masyarakat masih melakukan pencarian di tempat - tempat dimana korban sering mencari ikan, dan dugaan sementara korban tenggelam," kata Imam.
Hal senada juga dikatakan Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Mubammad Ibnu Subroto yang mengatakan bahwa sampai saat ini korban belum ditemukan.
"Danramil Bunut Hilir turun langsung bersama Polsek dan warga setempat melakukan pencarian dan sampai saat ini korban belum ditemukan," jelas Ibnu.