Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa meminta PT Gunung Rinjau Sejahtera (GRS) yang membangun pabrik kelapa sawit di Desa Selutung, Kecamatan Mandor, untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
"Saya mengajak PT GRS untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan memprioritaskan masyarakat setempat menjadi pekerja di PT GRS sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka miliki," kata Karolin usai meresmikan Pabrik Kelapa Sawit milik PT GRS Desa Selutung, Kecamatan Mandor, Kamis.
Dalam sambutannya, dia menjelaskan tentang pentingnya sebuah perusahaan berada di Kabupaten Landak untuk kemajuan masyarakat Landak dalam bidang perekonomian dan kesejahteraan.
Untuk itu, menurut dia, perlu kerja sama yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Landak yang aman dan ramah terhadap investasi.
"Saya ucapkan selamat mengoperasikan pabrik kelapa sawit kepada PT Gunung Rinjau Sejahtera, semoga dengan pembukaan pabrik ini semakin memperbesar usaha investasi di Kabupaten Landak dan ini adalah peluang ekonomi bagi masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan secara positif," tuturnya.
Ia mengimbau perusahaan untuk mengikuti peraturan yang berlaku baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten seperti perizinan, ketenagakerjaan, dan pembuangan limbah pabrik.
Baca juga: Industri daur ulang solusi terbaik atasi limbah plastik
Baca juga: Perusahaan Ghana ubah limbah plastik jadi bata trotoar
Selain itu, Karolin juga mengajak PT GRS untuk ikut serta membangun Kabupaten Landak melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Saya berpesan kepada perusahaan untuk mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku baik di bidang perizinan maupun ketenagakerjaan dan diikuti pembuangan limbah engan baik dan jangan sampai mencemari lingkungan, jika ada pencemaran lingkungan di sekitar perusahaan agar segera melaporkan ke Pemda Landak sehingga bisa dilakukan pembinaan dan tidak mengganggu lingkungan," katanya.
Untuk CSR, pihaknya berharap perusahaan dapat menyalurkannya secara benar dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabuputen Landak.
Komisaris PT GRS, Anton Hidayat Willian mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang sudah memberikan peluang dalam membangun pabrik kelapa sawit di Kabupaten Landak.
PT GRS akan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Landak terutama di Dsa Selutung, Kecamatan Mandor.
Baca juga: Instalasi pengolahan limbah di Pontianak banyak macet
Baca juga: Untan gandeng Korsel kembangkan limbah cair sawit sumber energi
"Pabrik ini dibangun dengan kapasitas 45 ton per jam dan menyerap TBS minimal 900 ton per hari," katanya.
Ia mengatqakan keberadaan PT GRS di Landak tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja perkebunan kelapa sawit, menyerap tenaga kerja, menambah pendapatan daerah serta mningkatkan perekonomian di Landak.
Di tempat yang sama, Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio mengimbau PT GRS dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan keamanan dan kerukunan di perusahaan dan sekitarnya, agar menjadi investor yang dapat dicintai masyarakatnya.
"Kehadiran polisi tidak akan bermusuhan dengan masyarakat tetapi kehadiran kami untuk menjadi pengaman dan pengayom masyarakat sesuai dengan aturan hukum di Indonesia, jadi tidak ada bahasanya polisi berpihak kepada perusahaan. Kepolisian akan menjadi mediator ketika terjadi masalah sehingga saya berharap PT GRS menjadi investor yang dapat dicintai masyarakat," kata Bowo.
Karolin minta GRS buka lapangan kerja bagi masyarakat mandor
Kamis, 24 Januari 2019 16:42 WIB