"Sesuai perintah pimpinan kami melakukan pengecekan ke setiap tempat strategis seperti bandara dan terminal untuk mengecek apakah ada warga Kapuas Hulu yang ikut aksi 22 Mei di Jakarta," kata Waka Polres Kapuas Hulu, Kompol Manurung, di temui Antara saat pengecekan di Bandara Pangsuma Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Dikatakan Manurung, setelah dilakukan pengecekan ke bandara dan terminal bis, tidak ditemukan adanya warga yang ikut aksi 22 di Jakarta.
Ada pun masyarakat yang berangkat keluar Kapuas Hulu itu untuk keperluan lain dan bukan untuk aksi 22 ke Jakarta.
" Kami bangga dengan warga Kapuas Hulu sampai saat ini tidak ada terindikasi untuk ikut ke Jakarta mengikuti aksi tersebut," jelas Manurung.
Disampaikan Manurung, pelaksanaan Pemilu 2019 sudah selesai, jika pun ada ketidakpuasan dengan hasil pemilu dan jika ada indikasi pelanggaran tentu mesti di tempuh dengan prosedur, tanpa harus membuat kekacauan di tengah - tengah masyarakat.
Apalagi saat ini, kata Manurung sudah banyak yang diproses hukum akibat menyebarkan informasi dan video yang tidak benar atau bersifat provokasi dan ujaran kebencian.
"Banyak itu yang sudah diproses hukum, karena ikut - ikutan menyebarkan informasi yang tidak benar," ucap Manurung.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan setelah penetapan pemenang Pemilu 2019.
"Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang berkembang, kita harus tetap jaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat," pesan Manurung yang saat itu di dampingi oleh Pasi Ops Kodim 1206 Putussibau.