Kapuas Hulu (ANTARA) - Satuan tugas Pengamanan perbatasan Indonesia - Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti terus melakukan pencegahan penyebaran corona virus diease - 19 (COVID - 19) dengan menyeprotkan cairan disinfektan secara masif ke ruang - ruang publik agar tidak mewabah di Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
" Penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan, sebagai antisipasi dan upaya memutus mata rantai sebaran COVID - 19, khususnya di daerah peebatasan," kata Dansatgas Pamtas Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, kepada ANTARA di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Hendra, penyemprotan tersebut dengan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Kapuas Hulu, dengan sasaran pemukiman warga, fasilitas umum dan jalan raya yang dilalui warga.
Menurut dia, penyemprotan disinfektan itu dilakukan oleh personel Pos Kotis yang dipimpin Lettu Inf Marianto Sembiring, yang bekerjasama dengan unsur Muspika Badau, staf Puskesmas Badau dan perangkat Desa Badau.
Selain itu, dilakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran Covid-19 terhadap warga masyarakat dengan mengajak warga untuk memakai masker baik saat di luar rumah maupun beraktivitas serta selalu mencuci tangan," jelasnya.
Hendra berharap kepada masyarakat, agar menjaga jarak sosial dan menghindari kontak fisik langsung dengan orang yang mengalami batuk, flu, demam serta menjaga kesehatan tubuh dengan rajin berolah raga juga berjemur.
" Semua anjuran protokol kesehatan ini untuk menghindari warga dari terpapar COVID - 19, serta sebagai edukasi untuk bersama - sama dan bergandengan tangan memerangi wabah COVID - 19 yang sedang melanda dunia termasuk wilayah Indonesia," kata Hendra.
Baca juga: GP Ansor bagikan masker dan hand sanitizer untuk Jurnalis di Kapuas Hulu
Baca juga: Pemerintah imbau pengecer elpiji tidak naikan harga
Baca juga: Mahasiswa Kalbar peduli COVID-19
Baca juga: Uskup Sanggau berdoa di Menara Katedral untuk keselamatan umat