Kotawaringin Timur (ANTARA) - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 di dua desa di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, (Kotim) terus genjot menyelesaikan beberapa sasaran fisik. Karena waktu yang tersisa tinggal 17 hari lagi sebelum penutupan.
Untuk itu, Satgas TMMD ke 108 Kodim 1015/Spt terus berpacu merampungkan jembatan Handil Gayam di Desa Bapinang Hilir yang menghubungkan dengan desa Babirah, jembatan untuk percepatan ekonomi masyarakat di Desa Bapinang Hilirl serta satu jembatan di Desa Babirah.
''Sampai hari ini pekerjaan yang merupakan sasaran fisik dari kegiatan TMMD ke 109 Kodim 1015/Spt terus kami kerjakan bersama warga, personel Satgas bahu membahu untuk menuntaskan jembatan yang menjadi harapan warga itu," ucap Komandan lapangan (Dan SSK) Kapten Inf Suraji di Sampit, Minggu.
Ia mengatakan, kendati pengerjaan terus digegaskan, baik prajurit TNI Angkatan Darat yang terlibat dalam TMMD maupun masyarakat tetap semangat mengejar agar cepat tuntas.
"Mereka tetap memperhatikan kondisi kekuatan dan susunan balok per balok pada jembatan yang menjadi sasaran," katanya.
Kapten Inf Suraji menambahkan, bukan hanya jembatan saja yang menjadi sasaran fisik dalam TMMD ke 109. Tetapi juga ada renovasi rumah ibadah di Desa Bapinang Hulu yakni mushola Al-Hidayah, untuk di ketahui Satgas TMMD juga memiliki sasaran fisik tambahan yakni pembuatan pos terpadu.
Baca juga: Jembatan Handil Gayan terpaksa dirombak total
Baca juga: Pelaksanaan TMMD juga merupakan wujud tugas pokok TNI
Baca juga: TMMD tidak sebatas bangun fisik tapi juga bangun kepercayaan rakyat
Tersisa 17 hari sebelum penutupan, Satgas TMMD terus genjot pekerjaan
Minggu, 4 Oktober 2020 16:04 WIB