"Saya harus melihat kondisi di lapangan, terutama yang berkaitan dengan serapan anggaran, jadi saat pembahasan anggaran saya tidak hanya mendengar katanya, tapi saya sudah melihat kondisi ril di lapangan," kata Lasarus, di lokasi pembangunan terminal barang internasional di Kecamatan Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Lasarus menyebutkan Tahun 2021 ini ada sekitar Rp10 miliar untuk pembangunan terminal barang tersebut dengan pekerjaan kontrak hingga Desember 2021.
"Tadi saya tanyakan, pekerjaan terminal barang internasional itu selesai bulan depan, artinya terkejar selesai pekerjaan sebelum kontrak," ucap Lasarus.
Baca juga: Ketua Komisi V DPR RI pantau pembangunan jalan pararel perbatasan
Baca juga: Ketua Komisi V DPR awasi pembangunan gedung sekolah dari dana APBN
Menurut dia, direncanakan pembangunan terminal barang internasional itu akan kembali dianggarkan tahun depan sebesar Rp20 miliar hingga Rp30 miliar, namun akan melihat kondisi keuangan APBN.
"Akan kembali dianggarkan tahun depan, mudah-mudahan kondisi membaik tidak banyak refokusing jadi pembangunannya terminal darat itu bisa selesai, karena masalahnya kita terkendala anggaran penanganan COVID-19," jelas Lasarus.
Dia berharap pelaksana pekerjaan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai kontrak, sehingga serapan anggaran dan pelaksanaan fisik di lapangan sesuai target penyelesaian.
"Kita harapkan pelaksanaan pembangunan maksimal dilaksanakan mulai dari sumber daya manusia hingga progres pekerjaan," pesan Lasarus yang saat itu di dampingi Bupati Kapuas Hulu.
Baca juga: Lasarus tinjau bantuan rumah korban kebakaran di Sayut Kapuas Hulu
Baca juga: Ketua Komisi V dorong jalan Nanga Era Kalbar-Kaltim selesai Tahun 2024
Baca juga: Lasarus ajak masyarakat dukung penerapan PPKM Darurat
