Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan akan memanggil sejumlah pihak terkait untuk melakukan rapat khusus guna membahas persoalan pasar di Putussibau, terutama keberadaan Pasar Dogom Permai yang ditinggalkan pedagang pasar.
"Kalau saya lihat bangunan Pasar Dogom Permai memang tidak cocok untuk pasar, harusnya bangunan itu memberikan kenyamanan bagi pedagang," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin.
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu kembangkan pasar rakyat di batas RI-Malaysia
Disampaikan Fransiskus, Pasar Dogom Permai memang ditinggalkan pedagang di pasar karena desain bangunan yang tidak cocok untuk bangunan pasar.
Selain persoalan bangunan, kata dia, lahan Pasar Dogom Permai juga masih dalam persoalan karena ada yang mengklaim.
Baca juga: Banjir rendam sejumlah rumah di Kapuas Hulu termasuk pasar Putussibau
"Kalau menurut Bagian Pertanahan, tanah lokasi Pasar Dogom Permai milik Pemkab Kapuas Hulu, namun ada yang menggugat maka kita tunggu saja hasilnya dari pengadilan," jelas Bupati Fransiskus.
Dengan berbagai persoalan itu, Bupati Fransiskus mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar rapat khusus, untuk melakukan pembenahan persoalan pasar.
Baca juga: Polres Kapuas Hulu dirikan pos penganggulangan COVID-19 di pasar Putussibau
"Saya berkeinginan Terminal Kota Putussibau itu dijadikan pasar, tetapi masih aset BPS, rencananya kita akan tukar guling, sehingga terminal itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk pasar," ucapnya.
Disebutkan Bupati Fransiskus, dari sekian banyak pasar di Kapuas Hulu banyak juga yang tidak sesuai harapan dan tidak difungsikan, meski pun ada juga pasar yang sudah berhasil dimanfaatkan.
Baca juga: Pasar Dogom Permai Putussibau diresmikan April mendatang
"Akan kami kaji kembali persoalan pasar, bagaimana kedepannya bangunan pasar benar-benar representatif," ucap Bupati Fransiskus.
Pasar Dogom Permai yang berada di tengah Pasar Pagi Putussibau memiliki 174 lapak dan 26 kios, yang dibangun pemerintah dengan anggaran miliaran rupiah.***1***
Fransiskus Diaan siap gelar rapat khusus bahas pasar Putussibau
Senin, 17 Januari 2022 14:04 WIB