Kapuas Hulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat mendukung penerapan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) sebagai upaya pemerintah dalam menghapuskan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
"Sesuai instruksi presiden percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan kami nilai jamsostek itu salah satu program yang bisa menjadi faktor pendukung penghapusan kemiskinan," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, usai bertemu pihak BPJS Ketenagakerjaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Diketahui, pertemuan Wakil Bupati Kapuas Hulu bersama pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) Integrasi Perlindungan Jamsostek dalam Pembangunan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu.
Disampaikan Wahyudi, Jamsostek sangat penting bagi tenaga kerja, sebab BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada peserta Jamsostek apabila mengalami kecelakaan kerja cacat hingga meninggal yang akan diterima ahli waris.
Menurut dia, pekerja itu biasanya yang menjadi tulang punggung keluarga yang menjadi harapan ekonomi keluarga. Sehingga dengan adanya santunan apabila terjadi kecelakaan saat kerja dapat membantu keluarga yang ditinggalkan.
Karena Jamsostek itu sangat penting, Wahyudi meminta agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kapuas Hulu bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan Kapuas Hulu.
"Perlu adanya rencana kerja untuk perlindungan bagi para kerja yang saat ini ada di masing-masing OPD. Untuk itu, saya minta OPD lakukan monitoring, kalkulasi kesanggupan pembayaran untuk para pekerja hingga ke RT atau pun tingkat RW. Semua yang rentan harus dilindungi jamsostek," kata Wahyudi.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan Kapuas Hulu kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kapuas Hulu, Nanda Sidhiq Saputro mengatakan tujuan prioritas BPJS Ketenagakerjaan yaitu melindungi pekerja yang rentan di wilayah Kapuas hulu melalui program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Diakui dia, BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan komitmen pemerintah daerah melalui masing-masing organisasi perangkat daerah, agar para pekerja mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dia menyebutkan peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kapuas Hulu hingga Tahun 2022 baru mencapai sekitar 25 ribu peserta Jamsostek, sehingga perlu adanya komitmen bersama semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun perusahaan yang ada di Kapuas Hulu sehingga program Jamsostek dapat berjalan dengan baik sesuai ketentuan.
Kapuas Hulu dukung Jamsostek sebagai upaya hapus kemiskinan
Rabu, 15 Februari 2023 17:39 WIB