Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengajak lembaga-lembaga adat ikut menjaga dan peduli pada kelestarian lingkungan alam agar tidak ada pulau yang tenggelam akibat perubahan iklim.
"Beberapa waktu lalu, saat acara di Lemhanas, salah satu pembicara menyatakan bahwa sudah 24 pulau di Indonesia yang tenggelam karena perubahan iklim," kata Christiandy Sanjaya saat membuka rapat koordinasi pembinaan lembaga adat dan budaya Melayu Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Senin.
Menurut dia, kondisi itu mungkin belum menarik perhatian masyarakat Indonesia karena ada belasan ribu pulau yang tersebar di Nusantara.
Ia menambahkan, dahulu para ahli mengkhawatirkan pulau-pulau di daerah Hawaii atau Haiti yang akan tenggelam.
Namun, lanjut dia, ternyata Indonesia juga mengalami kondisi yang sama bahkan puluhan pulau yang sudah tenggelam.
"Kita juga harus ingat bahwa Kota Pontianak berada di kawasan delta. Lokasinya tidak terlalu tinggi sehingga rentan terhadap banjir," ujar dia.
Ia menambahkan, kalangan adat dengan kearifan lokal yang dimiliki dapat menjadi salah satu ujung tombak dalam menjaga lingkungan sekitar.
"Karena alam ini adalah pinjaman dari anak cucu kita di masa mendatang," katanya mengingatkan.
Pada kesempatan itu ia juga mengajak semua peserta untuk bersinergi tanpa memandang latar belakang masing-masing.
Ia menegaskan, setiap manusia tidak bisa memilih untuk terlahir dari etnis mana. "Mana bisa kita tahu, apalagi memilih," katanya.
Kalbar, ujar Christiandy, merupakan miniatur mini Indonesia karena beragam suku, agama, golongan, hidup harmonis.
Ia yakin menjadi kehendak pencipta bahwa keberagaman itu untuk membuat bersatu.
"Tidak ada untungnya dari beragam konflik etnik yang pernah terjadi. Yang terpenting adalah, bagaimana kekuatan dan semangat yang ada untuk menjadi tenaga yang sinergis dalam membangun bangsa," demikian Christiandy.
(T011)
Wagub Kalbar Ajak Lembaga Adat Jaga Lingkungan
Senin, 11 Juni 2012 18:35 WIB
Beberapa waktu lalu, saat acara di Lemhanas, salah satu pembicara menyatakan bahwa sudah 24 pulau di Indonesia yang tenggelam karena perubahan iklim.