Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendarwan mencetuskan program "Senyum Muda" dengan memberikan Jaminan pemasangan gigi palsu kepada masyarakat yang membutuhkannya.
"Alhamdulillah, program ini sudah kita laksanakan untuk pertama kalinya di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap. Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkannya, karena seperti yang kita ketahui untuk membuat gigi palsu itu membutuhkan biaya yang sangat besar," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.
Dia menyatakan, program itu dicetuskan berdasarkan pengamatan langsung di lapangan selama menjadi bupati, karena banyak warga yang tidak lagi memiliki alat pencernaan lengkap, khususnya warga yang sudah memasuki usia senja.
"Kita tahu sendiri lah, betapa pentingnya gigi bagi kita, kalau tidak ada itu, sulit makan enak dan kurang percaya diri. Sementara untuk masyarakat yang berada di kelas ekonomi bawah, untuk membuatnya dirasakan sangat mahal," tuturnya.
Muda menyatakan, jika selama ini pemerintah telah memberikan program pencabutan gigi gratis, maka ke depan pihaknya juga akan melaksanakan program pemasangan gigi gratis.
"Sebagai tahap awal, kita baru melaksanakannya untuk 2.000 sampai 3.000 masyarakat dan akan dilakukan di seluruh Kubu Raya dimana pada tahap awal ini kita melaksanakan memang berada di luar jalur pemerintahan. Ke depan, ini akan menjadi program resmi dari pemerintah Kubu Raya, karena memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat sehingga program ini akan sangat tepat sasaran," kata Muda.
Sementara itu, Jumainah, salah seorang warga Desa Sungai Kakap yang mendapatkan bantuan pada program Jaminan pemasangan gigi palsu tersebut berterima kasih lantaran merasa senang karena impiannya untuk memiliki gigi palsu bisa terwujud.
"Terus terang saja, saya sudah lebih dari 10 tahun berencana untuk membuat gigi palsu ini, tapi tidak pernah kesampaian karena biaya pembuatannya yang sangat mahal. Untuk membuat satu set gigi palsu bagian atas saja membutuhkan biaya lebih dari Rp1 juta. Padahal untuk makan sehari-hari saja rasanya sulit," katanya.
Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani tersebut menyatakan dia sudah lama berusaha untuk menabung, namun tabungan yang semula disimpan untuk pembuatan gigi palsu, selalu saja terpakai untuk keperluan sehari-hari.
"Alhamdulillah, Pak Muda bisa memberikan bantuan ini dan sekarang pastinya saya bisa makan enak karena sudah memiliki gigi yang lengkap, karena gigi bagian atas saya sudah habis," tuturnya.
Di tempat yang sama, Sanusi, warga Kecamatan Sungai Kakap lainnya juga menyatakan syukur atas program tersebut. Menurutnya program itu memang benar-benar sangat dibutuhkan masyarakat karena sebagian besar temannya yang saat ini sudah memasuki usia senja tidak lagi memiliki gigi yang lengkap.
"Saya rasa baru kali ini ada program seperti ini, dan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami, karena terus terang saja kalau untuk membuatnya saya tak mampu," kata Sanusi.