Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kubu Raya, Ghandi Satyagraha mengatakan pihaknya masih mengalami kendala meningkatkan produktivitas pertanian karena belum adanya sarana pengairan yang baik.
"Cukup luasnya kawasan di Kubu Raya membuat potensi pengembangan sektor pertanian masih cukup besar dikembangkan. Walaupun begitu, hingga sekarang masih terdapat beberapa kecamatan yang pengembangan lahan pertaniannya belum optimal seperti Kecamatan Terentang, Batu Ampar dan Kecamatan Teluk Pakedai," kata Gandhi di Sungai Raya, Rabu.
Dia menuturkan, salah satu kendala yang membuat pihaknya masih belum optimal mengembangkan produktivitas pertanian di tiga kecamatan itu yang menjadi sentra pertanian tersebut karena masih minimnya fungsi pengairan pertanian.
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan sistem pengairan di beberapa kecamatan yang belum optimal pengembangan produktivitas pertaniannya itu dengan merangkul sejumlah instansi terkait lainnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengaku akan meningkatkan koordinasi dengan Badan Penyuluhan, Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (BP4K) Kubu Raya untuk lebih meningkatkan peran tenaga penyuluh lapangan pertanian di Kubu Raya.
Tidak bisa dipungkiri kata Gandhi jika saat ini pengembangan sektor pertanian terus dikawal dari pusat hingga ke daerah, lantaran peningkatan produksi pangan berkaitan langsung dengan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat luas.
"Bagi kawasan yang yang belum optimal pengembangan pertaniannya selain berupaya memberikan bantuan alat mesin pertanian ke depan kami akan mencarikan solusi yang lebih baik lagi agar optimalisasi lahan pertanian di setiap kecamatan Kubu Raya bisa terlaksana," tuturnya.
Secara bertahap, lanjut Gandhi, pihaknya akan terus meningkatkan produktivitas sektor pertanian, setidaknya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat lokal di Kubu Raya.
"Seiring dengan meningkatkan pertumbuhan penduduk maka peningkatan produktivitas pertanian juga perlu terus dikawal sehingga pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat akan terus terjaga," katanya.
(KR-RDO/N005)
Pertanian Kubu Raya Terkendala Sistem Pengairan
Rabu, 26 Agustus 2015 22:12 WIB