Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Singkawang, Zulhiar mengatakan, pengiriman data perekaman e-KTP warga kota setempat selalu gagal saat dikirim ke server pusat.
"Bukan hanya terjadi untuk Singkawang, tapi se-Indonesia," kata Zulhiar di Singkawang, Senin.
Tak hanya itu, ujar Zulhiar, blanko untuk pencetakan e-TKP pun pusat tidak siap. Sampai pertengahan November baru ada.
Atas kondisi itu, Disdukcapil yang ada di daerah selalu menjadi "bulan-bulanan" masyarakat di media sosial.
"Kita selalu dihujat habis-habisan oleh masyarakat di media sosial," ujarnya.
Sampai sekarang pun, lanjut Zulhiar, dari pusat tidak pernah membuat pernyataan mengenai permasalahan e-KTP.
"Padahal permasalahannya ada di Direktorat Jenderal Pencatatan Sipil," katanya.
Selain itu, ada beberapa kendala yang dihadapi di antaranya jaringan internet pusat tidak siap. "Mereka (pusat) tidak siap blanko," katanya.
Agar program ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan pemerintah, Zulhiar berharap pemerintah pusat segera membenahi jaringan IT dan mempersiapkan blanko yang dibutuhkan daerah.
"Karena dalam hal ini kita selalu disalahkan masyarakat," tuturnya.
Zulhiar mengungkapkan, upaya pihaknya demi menyukseskan e-KTP di Singkawang tidak berarti lantaran tidak didukung kesiapan pemerintah pusat.
"Kita sampai rela mengorbankan hari libur untuk melakukan perekaman. Tapi upaya kita tidak didukung oleh pusat," katanya.
Disdukcapil: Pengiriman Data e-KTP Terkendala Server Pusat
Selasa, 25 Oktober 2016 11:09 WIB