Pontianak (Antaranews Kalbar) - BPD Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Kalbar mengirim sejumlah pelaku starup atau usaha rintisan dari Kalbar yang juga bagian kadernya untuk ikut ke kompetisi tingkat Asia, Startup Borneo 2nd Pre Pitching di Kuching, Sarawak, Malaysia.
"Pergelaran kompetisi tersebut sejak 17 -18 Agustus 2018 di Kuching. Kita bawa tiga startup kali ini," ujar Ketua Umum HIPMI KalBar Denia Yuniarti Abdussamad di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelasakan tiga starup tersebut meliputi MyAgro, Borneo Sky Cam dan Angkuts.
"Starup tersebut masing-masing membawa ide segar untuk bisnis berbasis digital yang siap menghadapi tantangan zaman dan revolusi industri ke empat," jelas dia.
Ia merasa bangga dan optimistis bahwa kontingan Kalbar dapat membawa nama harum daerah yang otomatis membawa nama baik bangsa.
Saya yakin, Ankuts, MyAgro dan Borneo Skycam dapat mencuri hati dewan investor, biarpun kami bukan berasal dari ibukota negara tapi startup unggulan kami tidak kalah canggih dan potensial secara performa," jelas dia.
Menurutnya Hipmi Kalbar berkomitmen untuk mendukung geliat dan semangat entrepreneurship kawan-kawan terutama bisnis yang berbasis digital.
"Banyak ide unik dan tak pernah terpikirkan sebelumnya berhasil mengisi celah usaha dan menjadi sukses diminati pasar. Ajang kompetisi seperti Borneo Start Up ini punya peranan strategis dalam mencari aset-aset potensial yang siap bersaing di Indonesia bahkan Asia," kata dia.
Sementara itu, CEO MyAgro, Uray Tiar Fahrozi yang diikuti sangat potensial karena hadirnya para investor dan partner bisnis akan membantu startup untuk bisa mengembangkan bisnis.
"Tentunya dengan kegiatan ini akan membawa dampak positif dalam kemajuan bisnis Myagro," papar dia.
Sementara itu juga CMO Borneo Skycam, Hajon Mahmudin menilai ajang pre-pitching ini bisa jadi ajang pembuktian diri bagi startup yang sedang mencari dan meningkatkan value dari bisnis startupnya.
"Apalagi kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa investor yang dapat menilai dan dapat memberikan feedback dari bisnis yang sedang dijalankan," katanya.Budi Suyanto
(KR-DDI/B008)
Hipmi kirim "startup" ikut kompetisi tingkat asia
Sabtu, 18 Agustus 2018 20:57 WIB