Pontianak (Antaranews Kalbar) - Plt Sekda Kalimantan Barat Syarif Kamaruzzaman mengatakan pihaknya sudah menyurati Kemendagri dan Kawasan Strategis Nasional (KSN) yang sampai hari ini masih menunggu jawaban terkait pembentukan panitia seleksi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan pemprov Kalbar.
"Kita masih menunggu jawaban untuk pembentukan panitia seleksi terbuka untuk JTP di lingkungan Pemprov Kalbar. Selain itu, kita juga menunggu jawaban dari dua kementrian ini, untuk pembentukan panitia seleksi jabatan Sekda Kalbar, karena dalam pembentukan pansel itu, didalamnya harus ada unsur perwakilan Kemendagri," kata Kamaruzzaman di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, Pemprov Kalbar sudah sangat siap untuk menggelar seleksi terbuka untuk JTP dan Sekda Kalbar tersebut. Namun, pihaknya harus mengikuti prosedur yang ada, mengingat saat ini proses administrasi untuk pelaksanaan seleksi tersebut masih terus dilakukan.
"Intinya, kita tinggal menunggu kepastian saja dari Kemendagri dan KSN, karena sesuai dengan ketentuan yang ada, untuk pembentukan Pansel tersebut, harus mengikuti prosedur yang ditetapkan. Kita tentu tidak mau, kalau tidak sesuai prosedur, nanti di akhir proses seleksi, lalu timbul masalah," katanya.
Baca juga: Mantan Sekda Kalbar masuk daftar calon Sekjen KPK
Baca juga: Sutarmidji lantik Kamaruzzaman jadi Pj Sekda
Baca juga: Kubu Raya-bandung kerjasama pengembangan smart city
Kamaruzzaman menambahkan, saat ini ada 12 JTP di Organisasi Perangkat Daerah Kalbar yang diisi oleh Plt. Dari 12 JTP tersebut, 5 diantaranya sudah memasuki masa pensiun dan selebihnya megundurkan diri.
"Jika dilihat dari regenerasi yang ada di tubuh ASN pemprov Kalbar, banyak yang memiliki peluang untuk mengisi jabatan kepala OPD yang kosong tersebut. Namun, sesuai dengan mekanisme yang ada sekarang, kita harus melakukan seleksi terbuka untuk mengisinya," kata Kamaruzzaman.
Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada Pejabat eselon 3 yang ingin mengikuti proses seleksi tersebut agar dapat mempersiapkan diri mulai sekarang, agar ketika proses seleksi terbuka di lakukan, semuanya sudah memiliki kesiapan yang baik.
"Untuk proses seleksinya, jika Pansel sudah terbentuk, dan semua prosedur penyelenggaraan seleksi sudah kita lakukan, maka kita akan segera mengumumkan untuk proses seleksinya," tuturnya.