Seorang pelajar SD Desa Tanjung, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Susanto Joko (12) yang hilang diduga tenggelam di sungai Suruk, Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah wilayah setempat akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Korban tersangkut di bebatuan di dalam air dengan kondisi air sangat deras dan berbatuan, korban baru bisa di evakuasi dari dalam sungai sekitar pukul 13.10 WIB," kata Koordinator Siaga Bencana Kapuas Hulu, Aliyanto dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu malam.
Dikatakan Aliyanto, tim gabungan bersama masyarakat setempat yang melakukan pencarian dihadapkan berbagai kendala terutama kondisi arus air di sungai tersebut sangat deras, namun pencarian dengan menyelam terus dilakukan.
Baca juga: Siswa yang hilang di Sungai Suruk peserta UN SD
Baca juga: Siswa yang hilang di Sungai Suruk peserta UN SD
Menurut Aliyanto, korban ditemukan tersangkut di bebatuan di dalam air dengan arus deras itu sekitar pukul 10.40 WIB, korban baru bisa di evakuasi pukul 13.10 WIB, saat korban ditemukan orang tua korban juga berada di lokasi pencarian.
"Setelah di evakuasi korban dibawa ke rumah duka," ucap Aliyanto.
Sebagai Koordinator Siaga Bencana Kapuas Hulu dan mewakili Tim gabungan relawan, Aliyanto menyampaikan duka mendalam bagi keluarga korban.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan suka rela bergabung dalam tim gabungan relawan untuk mencari Alm, Susanto Joko.
Baca juga: Tim SAR Gabungan temukan Susanto yang tenggelam
Baca juga: Tim SAR Gabungan temukan Susanto yang tenggelam
"Tim gabungan itu terdiri dari berbagai organisasi dan lembaga seperti SAR, Tagana, Pramuka, Kepolisian, TNI dan masyarakat yang dengan suka rela membantu dalam proses pencarian," kata Aliyanto.
Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo membenarkan bahwa seorang anak bernama Susanto Joko (12) yang hilang ketika mandi di Sungai Suruk Desa Suka Maju Kecamatan Mentebah sudah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Korban tenggelam dan sangkut di bebatuan dan kayu di sungai Suruk itu, namun arus sungai itu cukup deras, sehingga tim gabungan cukup kesulitan dalam melakukan evakuasi," kata Handoyo.
Baca juga: Seorang pelajar SD hilang di Sungai Suruk Kapuas Hulu - Video
Baca juga: Seorang pelajar SD hilang di Sungai Suruk Kapuas Hulu - Video
Ia pun mengucapkan bela sungkawa bagi keluarga korban yang ditinggalkan, dengan harapan musibah tersebut tidak terjadi lagi.
" Kita turut prihatin, semoga almarhum diterima oleh Allah SWT," ucap Handoyo.
Korban tenggelam atas nama Susanto Joko (12) merupakan pelajar SD Desa Tanjung, Kecamatan Mentebah wilayah Kapuas Hulu hilang sekitar pukul 16.30 WIB pada Senin (22/4) ketika mandi di sungai Suruk tidak jauh dari Objek Wisata Gurung Makai Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.*