Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mengadakan operasi pasar daging beku untuk menekan harga daging sapi yang naik dan dikeluhkan masyarakat.
Bupati Sintang, Jarot mengatakan bahwa satu di antara faktor kenaikan harga daging sapi adalah tingkat konsumsi daging yang meningkat.
"Lewat operasi pasar ini kami ingin membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," ujarnya saat dihubungi di Sintang, Selasa.
Ia menambahkan bahwa melalui operasi pasar, pemerintah daerah ingin menjaga stabilitas harga di pasar. "Kami ingin mengerem kenaikan harga yang melonjak dengan tajam," papar dia.
Ia menyebutkan bahwa dalam satu tahun terakhir konsumsi daging beku di Sintang meningkat signifikan. "Artinya masyarakat lebih percaya pada kualitas dan kebersihan daging beku yang kami sediakan," kata Jarot.
Ia mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya tidak hanya menyediakan daging sapi beku tapi juga daging ayam beku. "Pemda memberikan subsidi untuk dua jenis kebutuhan daging tersebut Rp6.000 per kilogram untuk daging sapi dan Rp3.000 untuk daging ayam," sebut dia.
Sementara itu, Kadisperindagkop Sintang, Sudirman mengatakan bahwa pasar murah diadakan pada Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1440 H supaya harga-harga dapat terkendali.
Menurutnya kegiatan pasar murah menyediakan 16 komoditas mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur termasuk sirup dan margarin. Juga daging ayam dan daging sapi beku.
"Kami ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang juga terjangkau selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ini," kata Sudirman.
Ia menambahkan bahwa pihaknya bukan hanya menggelar operasi pasar di pusat kota melainkan juga di daerah-daerah pinggiran seperti Kecamatan Sepauk, Sungai Tebelian dan Dedai.
"Total operasi pasar akan dilaksanakan sebanyak enam kali. Pada H-2 Idul Fitri Pemda berencana mengadakan operasi pasar daging murah lagi," jelas dia.
Pemkab Sintang gelar operasi pasar daging beku
Selasa, 14 Mei 2019 10:42 WIB