Lantamal Pontianak sebut dua warga reaktif dari hasil tes cepat

Pontianak (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII/Pontianak, menyatakan terdapat dua warga reaktif dari hasil tes cepat yang dilakukan di kawasan Pasar Teratai, Kecamatan Pontianak Barat, Jumat.

"Dari 129 orang yang mengikuti tes cepat itu, dua di antaranya reaktif, keduanya masing-masing berumur 56 dan 63 tahun. Terhadap keduanya langsung mendapat penanganan khusus dari tim medis dengan protokol penanganan COVID-19," kata Danlantamal XII/Pontianak, Laksma Agus Hariadi saat bhakti sosial Lantamal XII di Kota Pontianak.

Dia mengatakan, dalam kegiatan Bhaksos, Lantamal XII telah berupaya mendukung kebijakan dan aturan pemerintah dalam memutus mata rantai pandemi COVID-19. Dalam hal itu pihaknya juga membagikan masker serta menyelenggarakan tes cepat secara gratis kepada masyarakat atau pengunjung Pasar Teratai.

"Kegiatan itu dimaksudkan agar masyarakat merasa aman dan nyaman guna mencegah penyebaran virus Corona," kata Laksma Agus Hariadi.

Ia menyebutkan, pada situasi saat ini pentingnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Hal itu meliputi tetap melaksanakan cuci tangan, penggunaan masker, jaga jarak dan jangan keluar rumah bila tidak ada sesuatu yang sangat penting, disamping itu jaga kesehatan dan terus berdoa agar tidak terjangkit virus Corona.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kantono yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan perkembangan COVID-19 di Kota Pontianak menurut data Dinkes Kalbar mencatat terkonfirmasi positif ada 101 orang, ODP 629 orang, dan PDP 12 orang.

"Hindari keramaian, gunakan masker dan jaga kesehatan sesuai protokol kesehatan karena virus ini ada dimana mana sehingga jika kita tidak waspada tidak menutup kemungkinan kita bisa terjangkit," katanya.

Ia menambahkan, kondisi situasi ini seluruh elemen agar tetap disiplin dan patuh dengan apa yang diarahkan pemerintah. Kemudian untuk tempat ibadah mulai hari ini para pengurus silahkan mengajukan pengurusan untuk kegiatannya tetapi harus dengan protokol kesehatan.

"Melakukan pengecekan dari sarana dan prasarana apakah sudah sesuai ketentuan protokol kesehatan, dan saya imbau agar tidak berlama lama dalam menjalankan ibadah. Dan saya sangat berterima kasih sekali dengan apa yang dilakukan oleh Lantamal XII/Pontianak," katanya.