Pontianak (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Singkawang sampai saat ini masih mendalami kasus penganiayaan terhadap ayah kandung hingga tewas yang dilakukan seorang pria berinisial RB, yang saat ini sudah diamankan untuk proses lanjut.
"RB diamankan, lantaran diduga telah menganiaya Adi Sukarman yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Selasa (13/4) siang kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo di Singkawang, Rabu.
Dari kejadian itu, Adi Sukarman meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk dilakukan visum.
Dia membenarkan kejadian penganiayaan yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kejadian itu terjadi di rumah korban atau pelaku yang beralamat di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah," katanya.
Saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku, dimana penyidik Satreskrim Polres Singkawang masih mendalami motif pelaku sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Sesuai hasil visum, korban meninggal karena mengalami luka di bagian kepala. "Setelah terbuka dan terbukti secara jelas, nanti akan kita sampaikan," katanya.
Sebelumnya, warga sekitar yang merupakan RT tetangga korban, Tri Muhariyadi mengatakan, ada warganya bernama Neli datang meminta tolong kepadanya.
"Warga saya datang sebelum azan Dhuhur dan mengatakan ada seorang warga RT 17 meminta bantuan," katanya.
Karena saat itu dirinya ada kesibukan lain, meminta kepada warganya untuk menghubungi RT setempat. "Setelah dihubungi, begitu sampai ke lokasi, warga melihat korban sudah tertungkup ke tanah," ujarnya.
Menurutnya, korban dengan pelaku adalah merupakan ayah dan anak yang tinggal satu rumah. "Keduanya memang sering ribut hanya gara-gara anaknya sering minta uang ke korban. Mungkin ada sesuatu hal yang belum tersampaikan, sehingga ayahnya sendiri menjadi korban," katanya.
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, bahwa tempurung bagian belakang kepala korban terdapat luka memar. Kemudian di bagian pipi sebelah kanan korban juga terdapat luka coretan.
"Tapi untuk pastinya kita tunggu saja keterangan dari pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang," jelasnya.