Pontianak (ANTARA) - Kapolres Singkawang, Kalimantan Barat, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo beserta anggota melakukan patroli ke sejumlah tempat-tempat ibadah, seperti vihara dan kelenteng guna memastikan kelancaran ibadah masyarakat Tionghua dan dalam rangka pengamanan pelaksanaan ibadah Imlek 2572 tahun 2021.
"Kami bersama TNI dan unsur Pemkot Singkawang siap untuk mengamankan jalannya proses peribadatan," kata Adhi di Singkawang, Jumat.
Bahkan pada Rabu dan Kamis malam, pihaknya sudah melaksanakan patroli gabungan dengan skala besar untuk memastikan bahwa tempat-tempat ibadah yang akan digunakan untuk ibadah Imlek sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Siang ini kami berpatroli lagi untuk sekaligus mengecek dan memastikan bahwa tempat-tempat ibadah seperti vihara dan kelenteng sudah siap digunakan untuk beribadah karena sudah menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan," ujarnya.
Salah satunya di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, yang mana vihara ini sudah ditentukan jalur masuknya melalui pintu mana dan keluarnya melalui jalur mana.
Kemudian, hasil dari koordinasi yang dilakukan dengan beberapa vihara dan kelenteng yang ada di Singkawang bahwa ketika nanti jumlah umat belum terlalu padat, maka umat masih diperbolehkan untuk membakar gaharu sendiri.
"Tetapi ketika sudah cukup padat bahkan menunggu untuk beribadah, maka pengurus-pengurus vihara dan kelenteng harus menyampaikan bahwa mereka yang akan membantu untuk membakarkan gaharu. Sehingga jumlah umat yang menunggu tidak terlalu lama menunggu dan tidak terjadi kepadatan ketika ingin beribadah," ungkapnya.
Adhi mengungkapkan jumlah personel dari kepolisian yang terlibat dalam pengamanan perayaan Imlek adalah sebanyak 368 personel.
"Pengamanan di fokuskan pada tempat-tempat ibadah prioritas, empat obyek wisata prioritas, beberapa ruas jalan dan jembatan yang masih mengalami perbaikan seperti Sakok dan Kaliasin," jelasnya.
Adhi juga menginformasikan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Singkawang mulai dari Kamis-Minggu, khususnya pengunjung yang datang dari Pontianak, jika tidak ingin terjebak kemacetan akibat perbaikan jembatan, khusus kendaraan yang tonase di bawah dari 2 ton diimbau untuk menggunakan jalur alternatif, yaitu melalui Taman Boegenvile.
Sedangkan untuk jalur-jalur lain seperti Sambas dan Bengkayang tidak ada perubahan, namun bila nanti terjadi kepadatan arus lalu lintas di dalam kota, maka pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas baik dari dan menuju Kota Singkawang.
Polisi pantau pelaksanaan ibadah dan perayaan Imlek
Jumat, 12 Februari 2021 19:00 WIB